WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —Kunjungan kerja DPRD Wonogiri ke DPRD Kabupaten Gowa dan DPRD Kota Makassar, Senin-Selasa (17-18/6/2019),membuat takjub kedua lembaga legislatif di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut. Pasalnya banyak hal yang sudah dilakukan DPRD Wonogiri, yang belum bisa keduanya terapkan.
Kunker itu fokus pada penguatan kemitraan legislatif dengan media massa, terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan.
Di DPRD Kota Makassar rombongan diterima Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kota Makassar Muhamad Akbar Rasjid dan Kasubag Protokol Puspawati Hera. Akbar Rasyid mengaku kagum atas kunjungan kerja legislatif asal Wonogiri yang mampu mengikutsertakan wartawan dalam setiap tahunnya.
Menurut dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wonogiri yang hanya ratusan miliar bisa membawa belasan wartawan dalam setiap kunker. Padahal pihaknya yang PAD-nya tembus triliunan belum bisa melaksanakannya.
“Kami harus datang berguru ke Wonogiri ini,” ungkap dia.
Puspawati menegaskan pernah mengusulkan wartawan peliput diikutsertakan dalam kegiatan kunjungan kerja legislatif. Namun usulan itu tidak disetujui.
Sekretaris DPRD Wonogiri Gatot Siswoyo menerangkan, hal tersebut tidak lepas dari sinergitas antara eksekutif dan legislatif serta political wiil para pengambil kebijakan. Dia menyadari jika wartawan merupakan salah satu pilar demokrasi.
“Informasi program itu perannya ada di wartawan. Yang jelas, kami siap membuka ruang sharing jika Humas Setwan DPRD Kota Makassar atau manaupun ingin berguru pada kami,” ungkap dia.
Sementara di DPRD Kabupaten Gowa, rombongan dari Wonogiri diterima Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Gowa Rapiuddin beserta jajarannya. Dia mengungkapkan, Kabupaten Gowa berpenduduk berkisar 754.000 jiwa. Jumlah anggota DPRD kabupaten tersebut sebanyak 45 orang. Adapun PAD Kabupaten Gowa lebih dari Rp 200 miliar dengan nilai APBD sekitar Rp 1,9 triliun. Kabupaten Gowa mulai membangun sektor pariwisata. Salah satunya menggelar event Beautiful Malino setiap tahun.
Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, menuturkan, Wonogiri saat ini berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa. Lantaran itu, jumlah anggota DPRD Wonogiri pada periode 2019-2024 sebanyak 50 orang. PAD mencapai lebih dari Rp 300 miliar dengan nilai APBD sebesar Rp 2,4 triliun. Haryanto