JOGLOSEMARNEWS.COM — Pengumuman penerimaan CPNS dan PPPK 2019 akan dilakukan oleh Pemerintah melalui pantia seleksi nasional (panselnas) pada minggu ke-4 Oktober 2019.
Tahapan seleksi CPNS dan PPPK akan berlangsung selama selama tujuh bulan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) menyebutkan, tahapan seleksi CPNS dan PPPK akan berlangsung selama selama tujuh bulan.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB), Setiawan Wangsaatmaja menguraikan, pengumuman penerimaan CPNS akan dilakukan pada akhir Oktober 2019 di minggu keempat.
“Mulai dari pengumuman Oktober hingga November 2019 kurang lebih 15 hari lamanya pengumuman. Pendaftaran bisa dimulai November 2019” ujarnya di sela-sela acara Rakornas Kepegawaian Tahun 2019 BKN di Hotel Marriott, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Sedangkan Pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) kemungkinan pada Januari 2020.
Sementara pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020. Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan diumumkan pada Maret 2020.
Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Bulan Maret 2020. “Dan integrasi nilai SKB dan SKD berakhir di April 2020,” jelasnya.
Kebutuhan PPPK dan CPNS
Total formasi CPNS yang dibuka sendiri ada sebanyak 37.854 untuk CPNS pusat, dan 159.257 untuk daerah, dengan total keseluruhan 197.111 formasi.
Formasi CPNS bisa berasal dari umum dan khusus (cumlaude, diaspira, putra/putri papua dan papua barat, serta kuota untuk disabilitas.
Usulan Formasi Pemda DI Yogyakarta
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengusulkan sebanyak 1.700 formasi untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan dibuka Oktober.
Formasi guru dan tenaga medis disebut-sebut masih menjadi formasi yang paling banyak diajukan.
“Kami ajukan formasi untuk rekrutmen CPNS sebanyak 1.700,” jelas Kepala BKD DIY, Agus Supriyanto kepada Tribunjogja.com, Rabu (25/9/2019).
Agus menjelaskan, pihaknya masih mengikuti rakornas BKN di Hotel Marriot, Rabu (25/9/2019) terkait dengan formasi dan jadwal rekrutmen ini.
Agus pun enggan menyebutkan kemungkinan diterima seluruh atau tidaknya formasi yang diajukan.
Sebelumnya, Agus menyebut kemungkinan kurangnya PNS di daerah lain yang berada di Indonesia.
Sementara, jumlah PNS yang mengisi kekurangan formasi ini baru sebanyak 766.
Pihaknya berharap kebutuhan ini bisa dipenuhi, namun hal ini tergantung dari Pemerintah pusat.
Menurutnya, dari jadwal yang disampaikan, pengumuman dan pendaftaran akan dimulai pada bulan Oktober dan November.
Kemudian, pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilaksanakan pada bulan Desember, untuk SKD akan dilaksanakan Bulan Februari, hingga integrasi nilai dilaksanakan pada bulan April 2020 mendatang.
“Itu rencana jadwalnya,” jelasnya.
Adapun, BKD juga menyebutkan kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemda DIY mencapai 4.500 pegawai.
Pihak BKD berharap pengajuan sebanyak 1.700 formasi pada pemerintah pusat bisa dipenuhi.
Kurangnya pegawai ini, kata Agus, dikarenakan banyaknya pegawai yang akan memasuki masa pensiun membuat jumlah PNS mengalami kekurangan.
Sementara, rekrutmen dari pemerintah pusat hingga saat ini sifatnya masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut.
“Berdasar verifikasi kami mengalami kekurangan pegawai sebanyak 4.500 hingga tahun 2020,” jelasnya.
Adapun untuk kebutuhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga saat ini belum ada informasi yang diterima.
Dia juga menyebut belum ada kasak kusuk terkait penerimaan PPPK.
“Belum ada berapa PPPK yang mau diterima. Tadi tidak dibahas,” jelasnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, pihaknya menunggu pengumuman resmi dan jatah kuota cpns dari pemerintah pusat.
Sementara, kebutuhan untuk cpns di DIY termasuk cukup banyak hal ini karena adanya ratusan PNS yang pensiun setiap tahun.
“Lima tahun ini tidak ada pengangkatan sehingga ada kebutuhan hingga ribuan PNS. Kalau paling banyak kebutuhan ya guru dan kesehatan,” urainya.
Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menyebutkan, kuota total untuk CPNS 2019 yakni 197.111 yang terbagi kuota untuk pusat sebanyak 37.854 dan kuota untuk daerah sebanyak 159.257.
Kuota untuk disabilitas juga akan dibuka untuk rekrutmen cpns tahun ini.
“Untuk pengumuman nanti bulan Oktober dan akan langsung diumumkan oleh MenPANRB da nada kuota untuk disabilitas,” ujarnya.
Untuk formasi CPNS 2019 daerah nantinya akan lebih banyak pada guru dan tenaga kesehatan.
Sementara, mengenai lokasi tes, pihaknya belum dapat memastikan, sebab masih menunggu jumlah pendaftar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Proses Penerimaan, Pendaftaran dan Seleksi CPNS dan PPPK 2019 Berlangsung Selama 7 Bulan, Artikel Asli