JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua remaja, FW (17) dan MFA (17) hendak berangkat majn futsal, namjn tiba-tiba mereka dikeroyok segerombolan anak SMP dan beberapa preman sengan celurit.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka bacok di kaki dan tangan. Insiden itu terjadi saat korban hendak bermain futsal di lapangan yang berada di kompleks bank Mandiri, Jalan Gelong Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (20/10/2019) lalu.
Namun kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap polisi Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (23/10/2019).
“Keduanya kita tangkap pada Rabu, 23 Oktober 2019,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Tanjung Duren Komisaris Lambe P Birana dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2019).
Lambe P Birana menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan teman-teman sekolahnya hendak bermain futsal di tempat itu.
Tiba-tiba, kata dia, gerombolan pelajar SMP dan orang yang mengenakan pakaian preman datang menyerang.
“Korban bersama teman-temannya sontak kaget dan panik serta berusaha lari menyelamatkan diri” ujar dia.
Saat FW berusaha menyelamatkan diri, Lambe melanjutkan, pelaku VS langsung menyabetkan celurit ke arah kaki korban hingga mengenai bagian paha kanan.
Sedangkan pelaku MRP disebut menyabetkan celurit bergagang stainless ke arah MFA hingga mengenai tangan kanan korban. Kedua korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren, Ajun Komisaris Mubarak mengatakan, anggota menemukan barang bukti kasus pembacokan berupa dua celurit ukuran besar bergagang kayu dan stainless saat menangkap pelaku.
Keduanya dijerat polisi dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP.