SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat yang melanda gudang mebel milik CV Nuansa Kayu Bekas di kompleks sentra industri mebel Wonosari, RT 3, Sambirembe, Kalijambe, Sragen, Minggu (10/11/2019) dinihari, membuat petugas pemadam kebakaran ikut berjibaku.
Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dari empat kabupaten dikerahkan untuk menjinakkan api. Pabrik yang terbakar adalah milik Bima Satria Dewa (45) warga Dukuh Watu Burik, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar.
Lokasi pabrik mebel itu berdekatan dan satu kompleks dengan pabrik mebel PT Rakabu Sejahtera, milik Presiden Jokowi.
“Total ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api,” papar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan, Minggu (10/11/2019).
Tujuh mobil pemadam itu masing-masing tiga unit dari Sragen, dua mobil pemadam dari Karanganyar dan dua lainnya dari Solo.
Kebakaran sendiri kali pertama terdeteksi sekitar pukul 01.00 WIB.
Kobaran api kali pertama diketahui Joko Sulistyo (45) Satpam pabri milik Presiden Jokowi, PT Rakabu Sejahtera yang berada di dekat pabrik tersebut.
Dinihari tadi, ia mendadak dikejutkan dengan kepulan asap yang muncul dari arah Gudang CV. Nuansa Kayu Bekas. Ia lantas memberitahu Satpam kompleks sentra industri Asmindo.
Selanjutnya mereka langsung mengecek sumber kepulan asap dan saat di lokasi, mendapati pabrik sudah dilalap kobaran api dahsyat.
Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek. Bersamaan itu petugas jaga Polsek bersama warga dan satu unit Damkar Gemolong tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
Karena api makin membesar, pemadam kebakaran kemudian meminta bantuan Damkar daerah tetangga.
Api baru bisa dijinakkan tiga jam kemudian dengan kondisi semua material mebel di dalam gudang dan bangunan sudah hancur.
“Yang terbakar di antaranya gudang CV. Nuansa Kayu Bekas berukuran 20 X 100 meter dua lokasi terbuat dari dinding Batako dan papan Galvalum didalam gudang berisi Mebel jadi dan alat Oven Kayu. Tidak ada korban jiwa dalam.musibah itu,” urai AKP Agus.
Saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman. Penyebab kebakaran juga masih dalam penyelikan. Wardoyo
