Beranda Daerah Sragen Polisi Kembali Temukan 3 BPKB Palsu di KJKS Babussalam, KSU Mitra Sejati...

Polisi Kembali Temukan 3 BPKB Palsu di KJKS Babussalam, KSU Mitra Sejati dan BMT Hira Sragen. Tri Yosi Ternyata Juga Tega Palsukan BPKB Pamannya Sendiri

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat memimpin konferensi pers. Foto/Wardoyo
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat menggelar konferensi pers. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pemalsuan surat Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dengan modus dijadikan agunan kredit yang dilakukan oleh Tri Yosi (40), wanita asal Desa Gebang, Masaran, Sragen mencuatkan fakta baru.

Hasil pengembangan penyidikan, polisi kembali menemukan tiga unit BPKB baru yang juga palsu di tiga lembaga pembiayaan. Tiga BPKB itu dijaminkan oleh tersangka di tiga koperasi berbeda di wilayah Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo mengatakan tiga BPKB palsu itu ditemukan masing-masing di KJKS Babussalam Gambiran, KSU Mitra Sejati, dan BMT Hira Masaran.

Ketiga BPKB palsu itu juga diagunkan oleh tersangka Tri Yosi. Menariknya, satu BPKB di KJKS Babussalam ternyata sama dengan BPKB yang diagunkan di KSU Mitra Sejati.

“Setelah kita amankan, kita nggak sepenuhnya percaya dengan apa yang disampaikan tersangka Tri Yosi. Lalu kota cari-cari lagi ternyata ada temuan BPKB palsu yang ia jaminkan di Babussalam, Mitra Sejati dan BMT Hira,” papar AKP Agung, Sabtu (1/2/2020).

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

BPKB palsu yang ditemukan di Babussalam terdeteksi adalah BPKB mobil Grand Livina AD 8464.

Tiga BPKB palsu yang baru terkuak itu kian menguatkan indikasi bahwa tersangka memang merupakan mafia pemalsuan BPKB yang cukup lihai.

“Kalau dari keterangan di Polres kemarin yang diakui dia kan 5 BPKB. Tapi Yang dilaporkan baru satu. Nah kemarin kita cari ternyata mengembang ada tiga BPKB lain yang juga palsu dan dijaminkan di tiga koperasi itu. Kalau yang 5 BPKB itu sudah dijaminkan di beberapa Koperasi di wilayah kota dan masyarakat,” terang Agung.

AKP Agung menambahkan, tak hanya menjalankan bisnis BPKB palsu yang dipasok dari makelar, tersangka juga tega memalsukan BPKB milik pamannya. BPKB yang dipalsukan itu adalah BPKB mobil Avanza tahun 2010 milik pamannya.

Sementara, terkait dengan mencuatnya kasus pemalsuan BPKB ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi ke sejumlah lembaga pembiayaan dan koperasi yang ada di wilayah Sidoarjo dan Masaran.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada manajemen lembaga pembiayaan terkait ciri-ciri BPKB asli dan palsu untuk mencegah agar kasus pembobolan BPKB palsu tidak terulang.

“Tadi juga kita lakukan pengecekan, kalau ada BPKB palsu lagi agar segera melapor upaya hukum. Kalau belum ada, supaya tidak ada,” tandasnya. Wardoyo