KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak tujuh desa menggelar Pilkades serentak, Rabu (11/3/2020). Dua kades berlabel petahana tumbang di tangan pendatang baru sedangkan satu petahana berhasil melanggengkan jabatan.
Meski sempat terjadi desak-desakan dan antri yang cukup panjang warga di beberapa desa, pelaksanaan Pilkades putaran ke III tadi relatif berjalan aman dan lancar.
Ketujuh desa yang menggelar Pilkdes serentak tersebut, masing-masing, Desa Kaling Kecamatan Tasikmadu, Desa Gebyog dan Desa Pendem Kecamatan Mojogedang, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan.
Kemudian Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Desa Dawung Kecamatan Matesih, serta Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo.
Sedangkan empat desa lainnya dimenangkan oleh wajah baru. Dua Cakades dari petahana yang gagal melanjutkan ke periode selanjutnya adalah Tamlika, Cakades Desa Karangpandan dan petahana di Pilkades Pendem Heru Murwanto.
Tamlika harus tumbang di tangan Danan Edy Ruslanjari, sedangkan Heru Murwanto harus mengakui keunggulan cakades wajah baru, Mardiyanto.
Satu-satunya Cakades petahana yang masih tetap bertahan adalah Suyadi. Petahana di Pilkades Desa Dawung ini, unggul atas pesaingnya, Panggyo Utomo.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, usai melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkades, kepada awak media, menyatakan, pelaksanaan Pilkades gelombang ke III ini berjalan lancar.
Menurut bupati, selain persiapan yang cukup matang, juga kesigapanan aparat kepolisian, TNI untuk mengantisipasi terhadap berbagai hal yang mungkin terjadi selama proses Pilkades berlangsung.
“Persiapannya juga cukup lama. Kita juga memberikan pengarahan kepana panitia dan para calon kades untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah. Alhamdulillah, seluruhnya berjalan lancar, “ ujar bupati. Wardoyo
