JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah korban jiwa oleh wabah virus corona atau COVID-19, tercatat dua kali lipat dari pengidap yang dinyatakan sembuh.
Menurut data dari laman resmi Pemprov DKI, per hari Minggu (22/3/2020), jumlah korban meninggal karena corona mencapai 38 orang atau 9 persen dari 450 orang yang terinfeksi.
“Sedangkan yang sembuh 20 orang atau 4 persen dari yang terinfeksi,” bunyi pengumuman di corona.jakarta.go.id pagi ini.
Jumlah korban tewas ini naik 8 orang dibandingkan hari Sabtu kemarin. Saat itu, kasus korban tewas berada di DKI Jakarta dengan lima kematian dan satu meninggal dunia di Banten.
Lebih lanjut, per hari Minggu ini sebanyak 528 orang di Jakarta telah dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Namun, 215 di antaranya telah dinyatakan sehat dan dibolehkan pulang. Sedangkan 313 lainnya masih menjalani perawatan.
Untuk orang dalam pengawasan (ODP), hingga kini jumlahnya mencapai 1.306 orang. Sebanyak 922 orang telah dinyatakan sehat dan pemantauan dihentikan, serta 384 lainnya masih dalam proses pengawasan.
Untuk mempercepat proses pengecekan kondisi masyarakat yang tertular corona, pemerintah mencanangkan akan melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 secara besar-besaran, khususnya di daerah yang paling rawan menghadapi penyakit.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad
Yurianto, pemerintah akan menyiapkan sekitar 1 juta rapid test corona kit atau
perangkat tes cepat untuk memeriksa sekitar 700.000 ribu populasi yang berisiko
tertular COVID-19.