KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada pemandangan lain dilakukan ASN Klaten di halaman Setda, Kamis pagi (2/4/2020).
Bukan untuk upacara atau pun apel pagi, di bawah sinar matahari pagi, para abdi negara di Kota Bersinar itu melakukan berjemur alias dedhe bersama. Hal tersebut guna meningkatkan imunitas, mengantisipasi paparan virus corona.
Berseragam lurik, ratusan ASN Klaten membuat barisan memanjang dengan membentangkan tangan. Protokol kesehatan pun berlaku ketat, selain menjaga jarak (phycical distancing), para ASN dan pers yang meliput pun harus memakai masker.
Dipimpin Bupati Klaten Sri Mulyani dan jajaran Forkopimda, mereka sekaligus relaksasi dengan menggerakkan tubuh mengikuti iringan lagu yang mengalun.
“Kami pada pagi hari ini melakukan relaksasi, mengingat bahwa kemarin (Rabu,1/4/2020) Klaten saya nyatakan statusnya KLB. Maka saya menginstruksikan kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan dedhe atau berjemur setiap pagi,” ungkap Sri Mulyani.
Ditambahkannya, vitamin D untuk meningkatkan imunitas tubuh, termasuk mencegah paparan Covid-19, dapat diperoleh dengan cara berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Apalagi, berjemur merupakan cara yang mudah dan murah. Tak sekadar berjemur, sebaiknya ditambah dengan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran.
“Tentunya relaksasi dengan berjemur ini akan dilaksanakan tiap hari. Mulai hari ini dan seterusnya, untuk ASN dan seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo yang turut hadir menambahkan , aktivitas relaksasi dapat diisi dengan kegiatan olahraga ringan, tentunya harus didukung dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dalam kesehariannya.
“Maka gerakan yang dilakukan seperti berjemur 10-15 menit perlu kita sosialisasikan pada masyarakat. Bukan bermaksud untuk berkerumun. Bila lebih dari satu orang tentu juga terapkan protokol kesehatan, beri jarak,” ujarnya.
Usai melaksanakan berjemur bersama, jajaran Forkompinda Klaten dan para ASN Klaten menggelar rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19.
Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440/2622/SJ tanggal 29 Maret 2020, Ketua Gugas PP Covid- 19 Klaten adalah Bupati Klaten, menggantikan Ketua Gugas yang lama, dr Ronny Roekmito. JSnews
