SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi corona virus atau covid-19 di Kabupaten Sragen Selasa (5/5/2020) petang masih menunjukkan tren memprihatinkan.
Satu lagi warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) corona meninggal dunia. Pasien diketahui berjenis kelamin perempuan berusia 84 tahun asal Kecamatan Sragen Kota.
Kematian pasien PDP itu menambah catatan kelam jumlah warga meninggal terkait covid-19. Hingga Selasa (5/5/2020) petang, jumlah PDP yang meninggal mencapai delapan orang.
“Iya ada satu PDP corona meninggal dunia. Tidak ada riwayat perjalanan luar kota, tapi punya riwayat sesak nafas dan paru-paru,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto Selasa (5/5/2020).
Sementara dari laman resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Selasa (5/5/2020) petang pukul 17.00 WIB, jumlah warga positif tercatat total 19 orang dengan satu orang meninggal dunia dan dua orang sembuh.
Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 11 orang.
Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan delapan PDP masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang.
Selain itu, jumlah ODP tercatat 16 orang, kemudian ada 42 pasien dalam pengawasan (PDP) terdiri dari 18 dirawat dan 7 dirujuk. Kemudian ada 7 PDP meninggal dan 9 PDP sembuh.
Kemudian dari kasus positif ada 19 dengan rincian 2 sembuh, 1 meninggal dan 16 dirawat. Jumlah pelaku perjalanan juga masih menanjak.
Hingga hari ini total sudah ada 23.890 orang pemudik dan pelaku perjalanan yang tiba di Sragen dengan tambahan terbaru 214 orang hari ini.
“Rumah sakit darurat ada tiga pasien yang dirawat hari ini,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tatag Prabawanto, Selasa (5/5/2020). Wardoyo