Mendes PDTT Terjunkan 2.045 Mahasiswa UNS Ikuti KKN Covid-19

    Ilustrasi pelepasan mahasiswa KKN UNS. Humas UNS

    SOLO, JOGLOSEMARMEWS.COM – Tahap kedua KKN Covid-19 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan diikuti oleh 2.045 mahasiswa dan 95 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pelepasan mahasiswa KKN Covid-19 Tahap II dilaksanakan secara daring via Webex Cloud Meeting dan Live Streaming Youtube, Jumat (15/5/2020).

    Dalam agenda pelepasan mahasiswa KKN Covid-19 Tahap II turut bergabung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. serta Sekertaris Jendral Kemendes PDTT, Anwar Sanusi, Ph.D. Momen ini menjadi kesempatan baik bagi UNS untuk mendapat masukan secara langsung dari Mendes PDTT RI, pada pelaksanaan KKN Covid-19 Tahap II.

    “Tugas relawan desa lawan Covid-19 adalah edukasi terkait Covid-19, juga penyiapan-penyiapan alat kesehatan atau kebutuhan kesehatan seperti air mengalir, sabun dan ruang isolasi,” jelas Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. dalam sambutannya.

    Pada kesempatan yang sama Prof. Jamal menegaskan kepada peserta KKN Covid-19 tahap II untuk bangkit dan saling berkolaborasi menggerakan potensi sosial dan ekonomi berbasis pada kearifan lokal. Beliau mengingatkan sensitivitas rasa kepedulian sosial mahasiswa harus dibuktikan di masa ini.

    “Oleh karena itu, jadikanlah semboyan giving is the best communication sebagai dasar atau bahan untuk membuat sebuah Kerja Nyata,” pesan Prof Jamal kepada peserta.

    Sebelumnya dilaporkan pula oleh Prof. Sudibyo selaku Ketua Unit Pelaksana (UP) KKN LPPM UNS bahwa terdapat 1.984 mahasiswa akan menjalankan KKN di Pulau Jawa tersebar di 7 provinsi, 94 kabupaten/kota. Kemudian di luar Pulau Jawa terdapat 61 mahasiswa yang tersebar di 18 provinsi, 42 kabupaten/kota.

    “Menurut update data, sejauh ini terdapat 740 mahasiswa yang sudah mendaftar untuk KKN Covid-19 tahap III,” tambah Prof.Sudibyo.

    Agenda pembekalan tahap kedua ini disampaikan pula materi penunjang yang bisa dijadikan bekal mahasiswa melaksanakan kegiatan. Materi pertama disampaikan oleh dr. Andri Putranto, M.Si tentang update kasus Covid-19 di Indonesia. Kemudian tips komunikasi efektif saat menjalankan KKN Covid-19 oleh Drs W. Hendro Saputro, M.Si. Serta materi Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai referensi program kerja oleh Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc. Prihatsari