SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi corona virus atau covid-19 di Kabupaten Sragen Senin (18/5/2020) mencatat jumlah warga positif mencapai angka 31 orang.
Satu tambahan terakhir, adalah pasien diketahui berasal dari Kecamatan Kedawung, dengan usia 22 tahun jenis kelamin laki-laki. Pasien muda itu diketahui merupakan klaster Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur.
Data itu terungkap berdasarkan update dari laman resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Senin (18/5/2020) petang pukul 17.00 WIB. Dari data menunjukkan hingga petang ini, jumlah kasus positif covid-19 pada hari ini mencatat total 31 kasus.
Sehari sebelumnya jumlah pasien positif hanya 30 orang. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , pasien positif asal Kedawung itu berasal dari klaster Temboro.
“Riwayatnya dari klaster Temboro,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (18/5/2020).
Yang bersangkutan saat ini masih dirawat di Gedung SMS Sragen bersama dengan pasien positif dari Klaster Gowa.
Sementara dengan tambahan satu kasus ini, maka total di Kedawung ada tiga kasus positif covid-19. Sedangkan secara keseluruhan, hingga petang ini ada 31 kasus positif, 6 dinyatakan sembuh, 24 dirawat dan satu meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini juga tercatat sebanyak 60 orang. Dengan rincian, 29 sembuh, 9 meninggal, 5 dirujuk dan 17 masih dirawat.
Dari data itu ada penambahan satu PDP sembuh dari kemarin 28 orang menjadi 29 orang hari ini.
Sementara jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tercatat mengalami penurunan dua orang menjadi 5.
Sementara, dari 24 pasien positif yang masih dirawat, menyebar di beberapa lokasi. Mereka dirawat rinciannya yakni 18 orang dari Klaster Gowa menjalani karantina di gedung Sasana Manggala Sukowati, 2 dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Kemudian 2 dirawat di Rumah Sakit Darurat Technopark, dan 1 dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Seluruhnya dalam kondisi baik,” urai Tatag.
Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 12 orang.
Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan sembilan PDP. Sembilan PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang, serta satu PDP Kedawung yang meninggal kemarin.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo
Sementara untuk jumlah kasus positif covid-19 masih 30 orang. Pasien terakhir yang dinyatakan positif adalah santri Ponpes Temboro Magetan berasal Kecamatan Plupuh.
“Total ada 30 kasus positif sampai hari ini. Ada satu tambahan PDP meniggal dunia,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (16/5/2020).
Sementara jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tercatat mengalami penambahan tiga orang menjadi 8 orang per hari ini tanpa ada penambahan.
Dari 30 kasus positif, 6 orang dinyatakan sembuh, satu meninggal dan 23 masih dirawat intensif.
“Yang dirawat rinciannya yakni 18 orang dari Klaster Gowa menjalani karantina di gedung Sasana Manggala Sukowati, 2 dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Kemudian 2 dirawat di Rumah Sakit Darurat Technopark, dan 1 dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Seluruhnya dalam kondisi baik,” terang Tatag.
Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 12 orang.
Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan sembilan PDP. Sembilan PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang, serta satu PDP Kedawung yang meninggal hari ini tadi.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo