SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa pandemi covid-19 ternyata juga berdampak pada kelangsungan kegiatan pelepasan siswa tahun ajaran 2019/2020. Larangan berkumpul dan imbauan social distancing membuat sejumlah sekolah meniadakan kegiatan pelepasan atau wisuda.
Seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sragen yang memilih meniadakan pelepasan dan menggantinya dengan kegiatan bernafaskan sosial. Tak ada lagi syukuran atau panggung seperti biasanya.
Kegiatan akhirusannah digantikan dengan kegiatan Mansa Peduli Alumni Bersinergi yang diisi serangkaian kegiatan bakti sosial, Rabu (20/5/2020).
Kegiatan dipusatkan di MAN 1 Sragen dan dipimpin langsung Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Sragen, Sumiran. Ia mengatakan kegiatan Mansa Alumni Bersinergi itu digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu yang terdampak wabah covid-19.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menguatkan solidaritas antar alumni dan warga MAN 1 Sragen dalam mendukung visi misi MAN 1 Sragen.
“Kegiatan melibatkan guru, karyawan, alumni dan relawan sehingga terkumpul dana Rp 24, 551 juta. Dana tersebut kita wujudkan dalam beberapa bentuk,” paparnya usai kegiatan, Rabu (20/5/2020).
Sumiran menguraikan dana yang terhimpun itu diwujudkan dalam bentuk 267 paket sembako yang disalurkan ke 10 kecamatan se-Kabupaten Sragen di 25 titik penyerahan.
Sedangkan penyerahan simbolis dilakukan di MAN 1 Sragen hari ini dengan mengundang 50 warga terdampak di lingkungan sekitar madrasah.
“Sore nanti ada 400 paket takjil yang akan dibagikan kepada warga dan pengendara di Jalan Raya Sukowati di Bangjo Pilangsari dan Alun-alun. Lalu besok ada pembagian 150 nasi boks untuk sahur di Jalan Raya Sukowati dan Pasar Bunder sama nanti santunan ke panti asuhan,” jelasnya.
Sumiran menambahkan kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi covid-19 saat ini. Sehingga bisa memberikan kemanfaatan bagi sesama.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Suratno menambahkan paket sembako yang dibagikan berisi 2 kg beras, 2 kg minyak, gula, teh dan mie instan. Untuk pembagian di MAN, dihadiri pula oleh komite sekolah, pengawas madrasah dan panitia baik dari OSIS, Rohis, hingga perwakilan alumni.
“Pelaksanaan pembagian tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan covid-19, yakni tetap dicek suhu, jaga jarak dan pakai masker,” tuturnya.
Ia menambahkan kegiatan bakti sosial bertajuk Mansa Alumni Bersinergi itu juga sebagai wujud syukur atas kelulusan 100 persen yang diraih MAN 1 Sragen pada tahun ajaran 2019/2020 ini.
“Tahun ini kita melepas 378 siswa dan Alhamdulillah bisa menjaga tradisi kelulusan sempurna 100 persen,” tandasnya. Wardoyo