SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua kuli panggul Pasar Kobong Semarang asal Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Sragen yang positif saat dirapid test covid-19, dijemput tim medis, Kamis (4/6/2020) pagi.
Keduanya dijemput untuk dilakukan swab test oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.
Selain itu, pagi ini juga dilakukan rapid test kepada 16 warga di Desa Tanon yang terlacak memiliki riwayat kontak dengan dua kuli panggul berinisial S dan T tersebut.
“Iya pagi tadi dua warga kami yang bekerja sebagai manol di Pasar Kobong dan hasil rapid testnya positif, sudah dijemput untuk dilakukan swab test,” papar Kasi Pelayanan Desa Tanon, Dawam, saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (4/6/2020).
Dawam yang juga Satgas Covid-19 Desa Tanon dan selalu bertugas terdepan memantau semua pelaku perjalanan (PP) di desanya, menguraikan pasca hasil positif dua warganya itu, hari ini ada 16 lagi warganya yang menjalani rapid test.
Rapid test dilakukan oleh tim Puskesmas dan DKK pagi ini. Enambelas warga itu merupakan warga yang terlacak memiliki riwayat kontak dengan dua warga positif rapid test itu.
“Saya selaku kasi pelayanan sekaligus Satgas Covid yang terdepan memang selalu melakukan kunjungan ke rumah PP guna mengecek suhu badan maupun perkembangan kesehatan. Dengan adanya dua warga kami yang positif dirapid test, tadi ada 16 warga kami yang kembali dirapid test. Untuk sementara yang reaktif itu sudah disarankan karantina mandiri sambil menunggu swab test,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menyampaikan dua warga Tanon yang positif rapid test covid-19, Selasa (2/6/2020) diketahui juga bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Kobong, Semarang.
Keduanya merupakan teman satu kontrakan dari T (59), kuli panggul Pasar Kobong Semarang asal Desa Kalikobok Tanon yang sudah lebih dulu dinyatakan terinfeksi corona atau covid-19.
“Ada dua yang hasil rapid testnya reaktif atau positif di Tanon. Keduanya juga bekerja di Pasar Kobong Semarang,” papar Hargiyanto, Rabu (3/6/2020).
Kedua kuli yang positif rapid test itu sudah diminta karantina mandiri. Mereka akan dilakukan swab test pada Kamis (4/6/2020) hari ini.
Menurut Hargiyanto, ada sekitar 5 warga yang akan diambil swabnya bersama dua warga Tanon itu.
Dua kuli panggul yang dinyatakan positif rapid test itu diketahui berinisial S dan T. Keduanya diketahui merupakan teman seprofesi T, pasien positif asal Kalikobok dan tinggal satu kontrakan di Semarang.
Dari kasus T, petugas DKK sudah melakukan rapid test terhadap sebanyak 33 orang asal Desa Kalikobok dan Tanon, Kecamatan Tanon Sragen, pada Selasa (2/6/2020). Wardoyo