Beranda Daerah Solo 12 Hari Tak Ada Tambahan Kasus Corona Baru, Kini Tinggal 4 Pasien...

12 Hari Tak Ada Tambahan Kasus Corona Baru, Kini Tinggal 4 Pasien yang Dirawat, Solo Menuju Pelonggaran KLB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Kombes Pol Andy Rifai dan Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji melakukan pengecekan pusat perbelanjaan di kota Solo, Kamis (28/05/20). Foto: JSNews/Prabowo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah pasien positif Corona warga Kota Solo tidak bertambah selama 12 hari terakhir. Hal itu memberikan harapan bagi Kota Solo menuju pelonggaran status kejadian luar biasa (KLB) covid-19.

Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, Rabu (17/6/2020) kemarin dirinya mengantarkan lima pasien positif Corona yang telah sembuh ke rumahnya masing-masing. Dengan lima tambahan pasien sembuh tersebut, maka jumlah pasien positif Corona warga Solo yang dirawat di RS tinggal empat pasien. Total warga Solo positif Corona sebanyak 37 orang.

“Tinggal empat pasien, mereka tenaga kesehatan (nakes) semua. Klaster Joyotakan sudah sembuh semua,” ujarnya, Kamis (18/6/2020).

Dengan kondisi tersebut, Rudy optimis Solo menuju pelonggaran KLB. Perkembangan yang diharapkan menuju positif diantaranya hingga hari ke 14 evaluasi KLB tidak ada lagi tambahan pasien positif Corona. Kemudian perkembangan diharapkan terus membaik hingga hari-hari berikutnya pada fase kedua.

Baca Juga :  Keberatan Soal Panelis, Kubu 01 Teguh-Bambang Ancam Boikot Debat Pilkada Solo 2024 Nanti Malam

“Tunggu sampai besok (Jumat-red) semoga tidak ada lagi tambahan pasien positif. Baru boleh dikatakan sudah tidak lagi KLB. Semoga tetap landai, yang meninggal dunia tetap di posisi empat orang saja. Kemudian pada hari pertama fase kedua jangan ada yang terpapar. Ini yang terus saya sampaikan,” urai Rudy.

Rudy menambahkan, jika kondisi tersebut terus membaik maka status KLB akan dilonggarkan.

“KLB tidak akan dicabut, tapi ada pelonggaran. Seperti misalnya karaoke mungkin bisa dibuka kembali dan lainnya,” tukasnya. Prihatsari