KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perebutan jabatan Ketua PSSI menjelang Konggres PSSI Asosiasi Kabupaten (Askab) Karanganyar 18 Juli mendatang menjanjikan pertarungan seru.
Pasalnya hingga kini ada dua kandidat kuat yang dikabarkan siap bertarung melawan salah satu kandidat terkuat yang juga Direktur PDAM Karanganyar, Prihanto.
Prihanto disebut akan mendapat perlawanan dari dua pengurus dalam PSSI Askab setempat. Yakni Wakil Bendahara PSSI Askab Karanganyar Suseno dan Sekretaris PSSI Askab setempat Kiswadi Agus.
Ketua Panitia Pelaksana Panpel Konggres PSSI Askab Karanganyar, Tony Hatmoko mengatakan hingga akhir pendaftaran resmi yang ditutup Rabu (24/06/2020) hanya ada tiga calon ketua yang mendaftarkan diri.
Menurutnya, sebenarnya ada pendaftar lagi namanya Pujianto, namun yang bersangkutan terlambat melewati batas waktu pendaftaran sehingga ditolak karena aturan.
“Hingga pendaftaran terakhir hanya ada tiga orang saja yakni Prihanto yang juga Direktur PDAM, Suseno dan Kiswadi Agus,” papar Tony, Jumat (26/6/2020).
Tony menjelaskan tahap awal ketiga pendaftar diterima terlebih dulu. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi apakah ketiga calon sudah memenuhi kriteria sebagai calon ketua atau tidak.
“Soal pernak-pernik tata tertib , serta syarat sah tidaknya calon sesuai aturan atau tidak akan digeber pada tahap pra konggres yang digelar pada 4 Juli atau dua minggu sebelum konggres,” tambahnya.
Pada tahap pra konggres juga akan dijelaskan tentang sistem tatib konggres termasuk hak suara atau hak memilih ketua pada Konggres nanti.
Adapun jumlah peserta Konggres nanti sebanyak 42 orang peserta yakni 40 orang dari pengurus Askab Karanganyar serta 2 orang dari pengurus futsal yang mana masuk dalam kepengurusan PSSI.
“Sesuai statuta (AD/ART) PSSI keanggotaan peserta Konggres itupun masih akan diverifikasi lagi keaslian anggota PSSI Askab atau tidak berdasar keterangan resmi dari pengurus lama,” imbuhnya.
Diketahui syarat sebagai peserta konggres harus memenuhi kriteria yakni pernah menjadi pengurus Askab PSSI, pernah prngalaman menjadi pengurus klub sepakbola di Karanganyar. Beni Indra/Wardoyo