PURWOREJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengecekan massal covid-19 di wilayah Kabupaten Purworejo terus dilakukan dan ditingkatkan guna mempercepat penanganan covid-19.
Demikian disampaikan Juru Bicara Protokol Covid-19 Kabupaten Purworejo, Tolkha Amaruddin.
Kebijakan tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut hasil uji swab pasien dalam pengawasan (PDP/suspek) covid-19 yang meninggal dunia beberapa hari lalu, menunjukkan positif covid-19. Perempuan berusia 65 tahun itu tercatat sebagai warga Kulonprogo namun sudah lama tinggal di Desa Brenggong Kecamatan Purworejo. Pasien tersebut merupakan ibu rumah tangga yang memiliki hobi traveling.
“Sejak kasus Covid-19 muncul di Purworejo, baru kali ini ada yang meninggal dunia. Itupun meninggal dengan komorbid (penyakit bawaan) kencing manis (diabetes melitus) tak terkontrol,” terang Tolkha Amaruddin.
Lebih detail, Tolkha menyampaikan, pasien meninggal tersebut, hasil swabnya baru saja keluar, ditambah satu kasus terkonfirmasi positif, yang merupakan laki-laki (48 th) warga Desa Bulus, Kecamatan Gebang yang merupakan pedagang Pasar Suronegaran dan Pasar Baledono. Sehingga ada penambahan kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak dua orang.
“Kami akan terus melakukan tracing, untuk mengetahui orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19, selanjutnya akan dilakukan uji swab terhadap mereka. Sehiggga diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran virus,” jelasnya.
Tolkha juga mengungkapkan, delain penambahan yang terkonfirmasi positif, hasil swab pada hari Minggu juga menunjukkan ada dua orang yang dinyatakan sembuh. Keduanya merupakan warga Kecamatan Purwodadi.
Dia menyebutkan lebih lanjut, berdasarkan data, total terkonfirmasi positif kabupaten Purworejo 121 orang, 77 dinyatakan telah sembuh, tiga orang dirawat di rumah sakit, 40 orang isolasi mandiri dan satu orang meninggal dunia. Satria Utama