Beranda Daerah Sragen Diiringi Isak Tangis, 17 Tenaga Medis RSUD Sragen Akhirnya Berhasil Sembuh Usai...

Diiringi Isak Tangis, 17 Tenaga Medis RSUD Sragen Akhirnya Berhasil Sembuh Usai Berjuang 10 Hari Lawan Covid-19. Dilepas oleh Wabup, Masih Tersisa Satu Nakes Diisolasi

Wabup Sragen, Dedy Endriyatno saat menyerahkan paket simbolis untuk salah satu nakes RSUD Sragen yang sembuh dari covid-19 bersama 16 nakes lainnya, Rabu (26/8/2020). Foto/Wardoyo
Wabup Sragen, Dedy Endriyatno saat menyerahkan paket simbolis untuk salah satu nakes RSUD Sragen yang sembuh dari covid-19 bersama 16 nakes lainnya, Rabu (26/8/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik berembus di tengah lonjakan kasus corona virus atau covid-19 dan upaya keras Pemkab Sragen menekan laju kasusnya.

Hari ini, Rabu (26/8/2020) sebanyak 25 warga Sragen yang positif terpapar covid-19 dinyatakan sembuh. Dari 25 warga itu, 17 di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen yang terpapar dari pasien positif di Bangsal Rosella.

Tujuh belas nakes di RSUD Sragen itu dipulangkan secara seremonial melalui pelepasan yang dipimpin Wabup Sragen, Dedy Endriyatno bersama jajaran Direksi RSUD dan Kepala DKK Sragen.

Tujuh belas nakes itu sembuh setelah hasil swab menunjukkan tanda negatif. Mereka dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Bangsal Teratai selama 10 hari sejak dinyatakan positif tanggal 17 Agustus lalu.

“Hari ini total ada 25 pasien yang sembuh. Ada 17 di antaranya adalah tenaga kesehatan di RSUD Sragen,” papar Wabup kepada wartawan.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Sementara, Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen menyampaikan hari ini tadi ada 18 tenaga yang sembuh dari covid-19 dan dipulangkan. Mereka sebelumnya menjalani karantina mandiri di Bangsal Teratai sejak dinyatakan positif tanggal 17 Agustus 2020 lalu.

“Rinciannya 14 nakes, dua cleaning service, satu sekuriti, satu pendorong dan satu admin,” paparnya.

Dengan kasus itu, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan dengan menguatkan skrining terhadap pasien.

“Manajemen sudah membuat kebijakan dengan mewajibkan setiap pasien rawat inap baik dari IGD atau rawat inap lewat poli harus dilakukan rapid test,” tuturnya.

Proses kesembuhan 17 nakes itu menghadirkan rasa haru. Wajah lega dan syukur tampak terpancar dari mereka saat hendak dilepas untuk menuju ke rumah masing-masing.

Bahkan beberapa di antaranya tak kuasa menahan air mata. Salah satunya, ASW (34) nakes asal Duyungan, Sidoharjo. Nakes yang sedang hamil besar itu mengaku sangat lega dan bersyukur dirinya dinyatakan sembuh dari covid-19.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

“Dari 18 teman, tadi ada 17 yang sudah dinyatakan hasilnya negatif dan satu yang masih positif. Jadi tadi sempat tanya-tanya juga jangan-jangan yang masih positif saya. Karena ibu hamil kan imunitasnya agak rentan. Alhamdulillah ternyata hasilnya saya negatif. Senang banget bisa pulang dan sembuh,” ujarnya sembari menyeka air mata. Wardoyo