BANDUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah video aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Bandung menjadi viral di media sosial lantaran para peserta aksi yang terlihat menerapkan protokol kesehatan dengan physical distancing atau jaga jarak fisik.
Berbagai aksi demonstrasi digelar di sejumlah wilayah di Indonesia menyusul disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang melalui rapat paripurna DPR pada Senin (5/10/2020) lalu. Pengesahan UU ini lebih cepat dari jadwal karena semula diagendakan pada Kamis (8/10/2020) besok.
Seperti diketahui, RUU Cipta Kerja yang juga disebut dengan Omnibus Law ini menuai kontroversi dan mendapat penolakan dari berbagai pihak, terutama serikat buruh atau pekerja. Mereka pun mengagendakan aksi demonstrasi dan mogok nasional untuk menolak UU tersebut.
Dan sesuai dengan yang direncanakan, berbagai aksi demonstrasi pun digelar serentak di bebagai wilayah. Banyak di antaranya yang terekam kamera video dan diunggah di media sosial. Salah satunya aksi demonstrasi yang terjadi di Kawasan Industri Rancaekek, Kabupaten Sumedang, Bandung ini.
Aksi demonstrasi ini viral dalam media sosial Twitter usai diunggah oleh salah seorang pemilik akun pada Selasa (6/10/2020). Demonstrasi itu menarik perhatian karena para peserta aksi tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam video berdurasi 44 detik itu tampak rombongan aksi mengenakan atribut berwarna biru dan membawa bendera. Di bagian depan, sebuah mobil bak terbuka memimpin rombongan. Uniknya, barisan peserta aksi tidak terlihat berdesakan sebagaimana aksi demonstrasi pada umumnya. Namun antara peserta aksi terlihat berjarak satu sama lain, seperti sedang menerapkan protokol kesehatan jaga jarak.
Seperti diketahui, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga penerapan protokol kesehatan, terutama di keramaian sangat penting untuk dilakukan demi mengurangi risiko penularan virus corona.
Video aksi demonstrasi dengan menerapkan protokol kesehatan physical distancing itu pun menuai komentar positif dari netizen Twitter. Banyak netizen pun mendoakan agar peserta aksi selalu sehat dan tidak terpapar virus Corona Covid-19.
“Merinding…salut banget. Demo masih patuh menerapkan protokol kesehatan. Sehat-sehat terus buat yang turun demo, semoga suara kalian beneran didengar biar usaha kalian ga sia-sia. Fighting….,” tulis salah seorang netizen di kolom balasan twit video tersebut.
“Biar pemerintahnya ngeliat kalo masyarakat yang demo pinter-pinter, dengan mematuhi, mentaati dan menjalankan protokol kesehatan yang ada,” komentar netizen lainnya.
Unggahan video tersebut telah mendapat lebih dari 48.000 suka dan dibagikan ulang sebanyak lebih dari 16.000 kali.
Demo nya pake socialdistancing dong 👌😊 pic.twitter.com/pYWHkwWLXb
— Yenz Bnw 🐻 (@yenzzz_U) October 6, 2020