SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan dan makin mengganas. Dua warga Sragen dilaporkan kembali meninggal dunia setelah positif terpapar covid-19 pada Senin (26/10/2020).
Data yang dihimpun, kedua warga itu diketahui berasal dari dua kecamatan berbeda. Korban meninggal pertama diketahui berinisial S (67) warga Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe.
Pasien itu meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di di RSU Telogorejo Semarang. Namun tidak disampaikan gejala yang menyertai korban sebelum meninggal.
Pasien kedua yang meninggal diketahui merupakan ibu rumah tangga asal Desa Bedoro, Sambungmacan. Ibu tersebut diketahui berinisial S (62) dan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di UGD RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Benar, beliau merupakan warga desa kami. Sebelumnya sudah ada penyakit,” papar Kades Bedoro, Prihartono, Selasa (27/10/2020).
Karena positif terpapar covid-19, keduanya dimakamkan dengan menerapkan protokol covid-19. Yakni jenazah langsung dibawa ke pemakaman tanpa disemayamkan di rumah duka.
Kemudian pemakaman dilakukan oleh petugas dengan APD lengkap. Keduanya menjadi bagian dari lima warga positif pada hari Senin (26/10/2020).
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 5 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 5 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Ada dua meninggal dunia juga positif,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (26/10/2020).
Dengan tambahan 5 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif hari ini mencapai 787. Dengan rincian 101 masih dirawat, 654 pasien sembuh dan 32 meninggal dunia.
Tambahan dua pasien meninggal hari ini membuat jumlah warga positif yang meninggal naik dari 30 menjadi 32 orang.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 328 orang dengan rincian 20 pasien dirawat, 258 sembuh dan 50 meninggal dunia. Lantas ada 14 warga isolasi mandiri dan 643 kontak erat.
Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 85 orang.Rinciannya 50 suspek, 32 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Wardoyo