JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana gempa berkekuatan magnitudo 7 mengguncang Kota Izmir di Turki, pada Jumat (30/10/2020). Setidaknya enam orang sudah dilaporkan tewas dan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka akibat gempa yang disusul gelombang tsunami kecil.
Sementara Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut belum adal laporan terkait korban jiwa maupun luka yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).
“Sejauh ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban dalam musibah ini, baik di wilayah Turki maupun Yunani,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha, saat dikonfirmasi.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa. Info sementara, sejumlah bangunan di pusat kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, mengalami kerusakan berat.
Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mula. Hingga saat ini, Iqbal mengatakan belum ada laporan resmi mengenai korban akibat gempa tersebut.
“KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, Satgas Perlindungan WNI di Turki yang berada di wilayah tersebut serta simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak,” kata Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, gempa terjadi sekitar pukul 14.51 waktu setempat. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada di Laut Aegea, sekitar 14 kilometer arah timur laut Kota Neon Karlovasion di pulau Samos, Yunani dengan kedalaman relatif dangkal yakni 10 kilometer. Namun Badan Bencana Turki menyebut pusat gempa berada di kedalaman 17 kilometer.
Gempa juga memicu terjadinya gelombang tsunami kecil yang menerjang Kota Serifihisar, di bagian barat daya Izmir. Salah satu korban tewas akibat bencana ini dilaporkan karena tenggelam.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga mulai berlarian menjauhi wilayah pesisir setelah air laut mendadak surut usai terjadinya gempa, sementara video lainnya memperlihatkan saat aliran air yang mengalir deras mulai mencapai daratan hingga menimbulkan kerusakan.
Pemerintah Turki telah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana, sementara warga setempat juga sudah memulai evakuasi untuk orang-orang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan.