KUDUS, JOGLOSEMARNEWS.COM — Banjir merendam sedikitnya 64 rumah di Desa Jati Wetan Kudus. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Jati Wetan, Suyitno.
Penyebab terjadinya banjir karena tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari yang telah mengguyur wilayah di Kabupaten Kudus. Hujan tersebut mengakibatkan aliran sungai setempat tidak mampu menampung sehingga melimpas ke pemukiman warga.
“Hingga hari Kamis jumlah rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 64 rumah dengan ketinggian genangan banjir di dalam rumah warga berkisar 10-15 centimeter,” terang dia, Kamis (10/12).
Dijelaskannya, genangan di jalan dan pekarangan warga antara 20-30 cm. Mulai beroperasinya mesin pompa penyedot banjir juga membantu mengurangi ketinggian genangan banjir di Desa Jati Wetan yang tersebar di Dukuh Barisan, Dukuh Tanggulangin, dan Dukuh Gendok.
Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang harus mengungsi, Pemerintah Desa Jati Wetan juga menyiapkan tempat pengungsian di aula pemdes setempat.
Selain sudah disiapkan tempat pengungsian, pihaknya juga menyiapkan kebutuhan logistik sehingga ketika ada pengungsi semuanya sudah siap.
“Saat ini (kemarin) sudah ada yang mengungsi, perusahaan swasta juga mulai mengirimkan bantuan untuk kebutuhan pengungsi,” sambung dia. Nor Ahmad
Berita ini telah tayang di https://grobogan.JOGLOSEMARNEWS.COM /2020/12/curah-hujan-tinggi-64-rumah-di-desa-jati-wetan-kudus-terendam-banjir/