Beranda Daerah Karanganyar 101 Warga Karanganyar Meninggal Karena Covid-19, 2 Warga Positif Malah Menolak Diisolasi...

101 Warga Karanganyar Meninggal Karena Covid-19, 2 Warga Positif Malah Menolak Diisolasi ke Donohudan. Dinkes Kebut Isolasi di BLK

Iustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar terus mempercepat segala persiapan teknis dan birokrasi seiring akan digunakannya kantor Balai Latihan Kerja BLK sebagai tempat isolasi mandiri warga terpapar virus covid 19.

Pasalnya hingga Senin (14/12/2020) tercatat 567 warga terinveksi Covid-19, 336 kontak erat dan 101 warga meninggal dunia karena covid.

Plt DKK Karanganyar Purwati mengatakan hingga sekarang masih tahap persiapan teknis rencana penggunaan kantor BLK tersebut.

Diantaranya  menyiapkan sarana penunjang isolasi serta kesiapan segala kebutuhan baik makanan ataupun obat-obatan dan lainnya.

“Ya kami sudah lakukan cheking kini sedang disusun kebutuhannya karena juga melibatkan  koordinasi lintas sektoral,” paparnya.

Pihaknya berharap secepatnya jika semua sudah  siap maka isolasi mandiri di kantor BLK siap dimulai.

Namun sambil menunggu keseiapan tersebut lanjut Purwati, untuk kejar cepat penyelamatan DKK menyarankan jika ada warga terpapar covid bisa menggunakan Asrama Haji Donohudan yang mana ditunjuk sebagai tempat isolasi warga se Soloraya.

“Karanganyar sudah mengirimkan satu irang kategori OTG ke Asrama Donohudan,” ujarnya.

Dijelaskan Purwati, hingga kemarin posisi kamar masih longgar baru terisi 90 orang. Sehingga sambil menunggu dibukanya kantor BLK maka pasien asal Karanganyar bisa dibawa ke Donohudan.
Adapun pertimbangan DKK mengirim ke Donohudan adalah pemantauan lebih ketat, suplai obat-obatan terjamin.

“Selain itu cara ini juga ampuh untuk menekan klaster keluarga,” lanjutnya.

Ia menambahkan ada dua pasien yang akan dikirim ke Donohudan namun menolak dan memilih isolasi mandiri di rumahnya. Untuk itu DKK terus melakukan pemantauan ketat pada warga status OTG yang menjalani isolasi dirimahnya. Beni Indra