KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puskesmas Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar melakukan pengawasan intensif terhadap bayi berusia 6 bulan berinisial EN yang terpapar Covid-19 dan ibunya telah meninggal dunia.
Untuk pemantuan itu, Puskesmas mengerahkan bidan wilayah untuk selalu melaporkan secara up date per jam terhadap perkembangan bayi tersebut.
Kepala Puskesmas Gondangrejo, Karanganyar, Akhirudin Syam mengatakan, semenjak hasil swab bayi tersebut dinyatakan positif sepekan lalu langsung diawasi dan ditangani oleh Puskesmas.
“Saat ini kondisi bayi tersebut terpantau baik dan tidak ada kendala dalam menjalani isolasi di rumah,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Senin (1/2/2021).
Menurut Syam panggilan akrabnya penanganan ekstra itu dilakukan karena kondisi EN masih bayi dan ibunya sudah meninggal karena penyakit kanker. Selain itu bayi tersebut hanya dirawat oleh neneknya sehingga kurang maksimal.
Untuk itulah lanjutnya penanganan dan pemantauan ekstra itu sifatnya mutlak karena tergolong kategori rawan.
“Bidan wilayah sudah kami perintahkan dan laporan up date terus mengalir terhadap kondisi si bayi,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan tujuh warga Desa Bulurejo yang menjalani isolasi mandiri setelah hasil swab dinyatakan positif, Puskesmas Gondangrejo juga sudah melakukan penanganan.
Hanya saja, kondisi tujuh warga tersebut sudah dewasa dan tidak begitu mengkhawatirkan seperti kondisi si bayi yang kena Covid.
Sebagai informasi, Desa Bulurejo dihebohkan dengan adanya delapan warga serempak terkena Covid-19. Satu di antaranya bayi usia enam bulan yang ibunya sudah meninggal dunia. Beni Indra