Beranda Daerah Solo Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai, Ganjar : Guru Harus Jadi Teladan Terapkan...

Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai, Ganjar : Guru Harus Jadi Teladan Terapkan Prokes

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau persiapan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah di Solo, Senin (29/3/2021). Foto: jatengprov.go.id

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan pada guru untuk menjadi teladan menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama proses belajar tatap muka. Hal itu dilontarkannya usai memantau persiapan belajar tatap muka jenjang SMA di Solo, Senin (29/3/2021).

Ganjar menilai, penerapan Promes di sekolah menjadi perhatian utama saat akan memulai proses belajar tatap muka. Pasalnya, beberapa kasus muncul di Jawa Tengah, saat mulai belajar tatap muka, guru menularkan covid-19 ke siswanya.

“Sempat terjadi, guru terkonfirmasi menularkan covid-19 ke siswanya. Dan belajar tatap muka langsung dihentikan kembali. Makanya ini menjadi perhatian, guru harus menjadi teladan yang baik dalam prokes,” paparnya.

Pelaksanaan uji coba belajar tatap muka jenjang SMA/SMK di Kota Solo sendiri akan dilaksanakan di SMAN 1 Solo, SMKN 4 Solo, serta MAN 1 Solo. Uji coba di tiga sekolah tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 5 April 2021 selama dua pekan.

Baca Juga :  Relawan 02 Laporkan Tindak Dugaan Intimidasi Pada Bawaslu Solo

Di sisi lain, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mewajibkan seluruh orang tua siswa yang menjadi peserta belajar tatap muka untuk antar jemput anaknya. Hal itu menjadi regulasi wajib yang harus ditaati orang tua saat mengijinkan anaknya mengikuti belajar tatap muka di sekolah.

Di sisi lain, Gibran tidak memaksakan orang tua siswa untuk mengikuti belajar tatap muka. Bagi orang tua siswa ya g tidak menyetujui anaknya mengikuti belajar di sekolah, dapat tetap belajar secara daring.

“Orang tua wajib mengantar dan menjemput anaknya selama belajar tatap muka. Tidak boleh jalan kaki atau naik sepeda sendiri. Kecuali jarak dari rumah ke sekolah dekat sekali, itu baru boleh,” ujarnya, Selasa (30/3/2021). Prihatsari