SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah desa di Sragen dilaporkan mengalami kekosongan beberapa kursi perangkat desa.
Meski demikian, Pemkab menyatakan masih melakukan pendataan dan belum bisa memastikan rencana pengisian perangkat desa.
Kabag Pemerintahan Setda Sragen, Rina Wijaya mengatakan untuk sementara, masih dilakukan pendataan kekosongan jabatan perangkat di desa-desa.
Sejauh ini, pendataan masih berlangsung. Soal jumlah kekosongan, ia mengaku belum bisa menyampaikan.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan kekosongannya di desa-desa. Pendataan untuk database perangkat juga” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (31/3/2021). .
Rina menguraikan meski banyak kekosongan, pihaknya masih fokus pada pendataan database terlebih dahulu. Soal rencana pengisian perangkat desa, hal itu masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bupati.
Saat ditanya tahapan saat ini, menurutnya juga belum ada tahapan. Perihal kemungkinan pengisian di tahun 2021, Rina juga tak mau berandai-andai.
“Belum kok Mas. Rencana (pengisian) nanti nunggu Bupati dulu. Mulainya kapan kami masih menunggu. Ya memang ada usulan seperti itu, iya tahun ini. Tapi semua masih menunggu Bu Bupati,” terangnya.
Untuk diketahui, di Sragen ada 196 desa. Meski sudah ada penataan dan mutasi dua tahun lalu, masih banyak desa yang menyisakan kekosongan kursi karena adanya perangkat yang pensiun, meninggal atau sebab lain.
Sementara di lapangan, mulai beredar kabar jika pengisian kekosongan perangkat diwacanakan digelar tahun 2021 ini. Wardoyo