WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kembali jalur lintas selatan (JLS) Wonogiri, di Glonggong, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri tertimpa material longsor. Material batu dan tanah berasal dari tebing di sisi jalan nasional itu.
Informasi yang diperoleh, Senin (12/4/2021), lokasi longsor sama seperti yang terjadi akhir Januari lalu. Yakni
di Dusun Sidorejo RT 1 RW 2 Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo.
Longsor kali kedua pada Senin pagi itu sebenarnya tidak sampai menutup badan jalan secara keseluruhan. Hanya saja, kendaraan yang akan melintas terpaksa dialihkan melewati jalan alternatif.
Sebelum longsor terjadi, pada Minggu (11/4) malam, wilayah di sekitar lokasi diguyur hujan deras. Akibatnya lereng yang sangat curam dengan panjang sekitar 25 meter dan tinggi tebing sekitar 20 meter mengalami longsor.
Imbasnya, sejumlah kendaraan tidak berani melintas di jalur itu terpaksa putar balik. Oleh relawan dan petugas, kendaraan diarahkan untuk melalui jalur alternatif yakni melalui jalan kampung.
Plt Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama mengatakan, sampai saat ini akses jalan sebenarnya masih dapat dilalui. Di lokasi longsor, sejumlah relawan, petugas dari Polsek Giriwoyo, dan Koramil Giriwoyo berjaga-jaga.
Bagi kendaraan yang tidak berani melintas, bisa memutar menghindari lokasi longsor melalui jalan kampung di Dusun Sidorejo. Jalur alternatif itu hanya memutar sekitar 200 meter.
“Tidak ada penumpukan kendaraan, baik dari arah Wonogiri maupun dari arah Pacitan, Jatim. Tapi potensi longsor masih ada, pergerakan tanah di sekitar tebing yang longsor itu cukup mengkhawatirkan,” beber dia.
Pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait. Sementara pengguna jalan mesti
lebih waspada dan berhati-hati. Aris