WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Publik Wonogiri hingga saat ini masih bertanya-tanya soal waktu pembukaan obyek wisata. Ini mengingat pemerintah pusat sudah memberikan lampu hijau untuk masalah plesiran di tengah pandemi COVID-19.
Merespon hal itu Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, secara prinsip semua pihak wajib berkomitmen tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting mengingat pageblug alias pendemi masih berlangsung.
Pihaknya berencana membangun keseimbangan aspek pertumbuhan ekonomi dan adanya upaya menekan angka penularan COVID-19.
Menurut dia pembukaan obyek wisata dilakukan setelah hasil evaluasi atas PPKM Mikro keluar.
“Wisata bisa dibuka dengan asumsi terkontrol,” terang Bupati, Selasa (13/4/2011).
Bupati menegaskan, asumsi terkontrol yakni adanya koordinasi antara pengelola obyek wisata dengan Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri. Dimana, Satgas juga akan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan saat obyek wisata di Wonogiri sudah dibuka kembali.
“Waktu pembukaan obyek wisata digedok maka diharapkan seluruh pelaku usaha dibidang pariwisata dan entitas lain harus memiliki komitmen untuk itu,” sebut dia.
Pasalnya jika hanya dengan pengawasan secara formal upaya tersebut tidak akan efektif. Berbeda jika seluruh pelaku usaha di bidang pariwista berkomitmen untuk terlibat langsung dengan memonitor dan mengawasi, hasilnya akan lebih efektif. Aris