SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pihak Puskesmas Gondang hingga kini masih menunggu hasil tes PCR terhadap empat orang guru dan karyawan SMAN 1 Gondang Sragen.
Keempat orang tersebut terpaksa menjalani tes PCR karena sempat positif rapid antigen dan tiga lainnya menunjukkan gejala mencurigakan mengarah corona.
“Jadi kemarin kita kirim empat sampel ke DKK Sragen. Satu yang hasilnya reaktif rapid antigen, yang tiga yang bergejala langsung kita arahkan untuk tes PCR. Kita kirim empat ke DKK, sampai sekarang hasilnya masih menunggu,” papar Kepala Puskesmas Gondang, Dedi Ari Saputro, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (20/4/2021).
Dedi menguraikan hingga hari ini, belum ada perkembangan lain. Perihal kapan hasil PCR empat orang itu keluar, pihaknya belum bisa memastikan karena hal itu kewenangan DKK.
Sementara, Camat Gondang, Catur Sarjanto menyampaikan hingga kini juga belum menerima kabar bagaimana hasil tes PCR satu orang yang sempat reaktif saat rapid antigen.
Ia memastikan situasi Gondang relatif kondusif. Dari pantauannya, tidak ada kegiatan di SMAN 1 Gondang sejak dilockdown per 12 April lalu.
Semua kegiatan ditiadakan di sekolah itu sampai nanti 14 hari atau berakhir tanggal 26 April 2021 mendatang. Selama rentang 14 hari, pihaknya terus memantau dan sejauh ini memang tidak ada aktivitas apapun di sekolah tersebut.
“Untuk kegiatan tatap muka di sekolah wilayah Kecamatan Gondang juga sementara ditiadakan. Namun untuk ujian SMP dan SD sementara dilakukan secara daring. Jadi ujian tetap dilaksanakan, hanya saja semua dilakukan secara daring,” tandasnya. Wardoyo