BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat yang kebetulan melintas di areal pesawahan Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono mendapat suguhan pemandangan menarik dan gratis.
Pemandangan eksotis itu tak lain adalah kawanan burung blekok putih yang sedang mencari makan.
Biasanya, kawanan burung tersebut mencari makan pada pagi hingga sore hari. Utamanya pada lahan yang sedang dibajak.
Kawanan burung itu memakan cacing maupun serangga. Pasalnya, saat sawah dibajak, maka cacing dalam tanah mudah didapat karena tanah dibalik pembajak dengan traktor.
Demikian pula serangga yang ada mudah ditangkap. Uniknya, burung- burung tersebut seakan jinak.
Namun jangan salah sangka, bila ada orang yang berniat menangkap atau menembak, maka burung bakal segera terbang menjauh dengan tangkasnya.
“Tapi kalau hanya ada orang lewat saja, burung- burung itu tidak takut,” ujar Sabar (57) salah satu petani.
Karena tidak merugikan, maka petani pun tak pernah mengusir keberadaan burung blekok yang mencari makan di sawah. Bahkan, petani merasa diuntungkan karena hama serangga bisa berkurang dimakan blekok.
“Kotoran blekok juga turut menyuburkan tanah sawah,” timpal Giyanto (47) petani lainnya.
Kades Jembungan, Kecamatan Banyudono, Suwarno menjelaskan, pihaknya sudah berkali- kali mengajak masyarakat agar tidak berburu di sawah.
Berbagai binatang seperti burung blekok, garangan dan ular harus dilindungi karena menjadi sahabat petani.
“Musuh petani adalah tikus yang kini masih saja merajalela,” katanya. Waskita
