Beranda Daerah Sragen Satu Korban Meninggal, Kondisi 2 Karyawan Korban Kebakaran Gudang Thinner di Sidoharjo...

Satu Korban Meninggal, Kondisi 2 Karyawan Korban Kebakaran Gudang Thinner di Sidoharjo Dilaporkan Juga Parah. Masih Dirawat di Solo, Luka Bakarnya 50 dan 80 Persen

Petugas gabungan saat berupaya memadamkan kobaran api yang membakar gudang thinner di Duyungan, Sidoharjo, Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyusul tewasnya satu karyawan korban kebakaran gudang thinner di Duyungan, Sidoharjo, Sragen, dua karyawan lain yang menjadi korban, hingga kini dilaporkan masih menjalani perawatan intensif.

Kedua korban hingga kini kondisinya juga dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo.

Keduanya adalah Tri Mariyanto (21) warga Dukuh Mojoroto, Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Sragen dan Ngadiyo (40) warga Dukuh Bakungan, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

“Dua korban lain juga parah kondisinya. Luka bakarnya 50 hingga 80 persen. Saat ini masih di ICU,” papar Kades Duyungan, Arie Kurniawati kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (22/5/2021).

Arie menguraikan keduanya ikut menjadi korban dalam kebakaran gudang Thinner di Duyungan, Sidoharjo, Sragen Jumat (20/5/2021) dinihari.

Satu rekannya bernama Darmanto (34) warga Dukuh Sukorejo RT 23, Duyungan, Sidoharjo meninggal Sabtu (22/5/2021) dinihari di RSUD dr Moewardi Solo akibat luka bakar parah yang dialaminya.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , almarhum dilaporkan mengembuskan nafas terakhirnya pukul 24.00 WIB Sabtu (22/5/2021) dinihari tadi.

Sebelumnya korban dirawat di RSUD Moewardi Solo sejak kejadian. Namun karena kondisi luka bakarnya yang mencapai 80 persen membuat korban gagal bertahan.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

“Iya benar meninggal tadi malam. Barusaja dimakamkan tadi pukul 10.00 WIB. Kondisi luka bakarnya memang parah,” papar Kades Duyungan, Arie Kurniawati, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (22/5/2021).

Arie menuturkan almarhum meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Isak tangis dan duka mengiringi pemakaman bapak muda satu anak itu ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman dukuh setempat.

Lebih lanjut, dijelaskan korban mengalami luka bakar parah setelah terjebak kobaran api saat gudang thinner tempatnya bekerja dilanda kebakaran hebat, Jumat (21/5/2021) dinihari.

Saat itu, korban tengah masuk malam bersama beberapa rekan karyawan lainnya. Sekitar pukul 02.00 WIB, mendadak muncul percikan api yang kemudian berkembang menjadi kobaran besar hingga membakar bahan thinner dan barang lain di gudang.

Korban bersama dua karyawan lainnya, Ngadiyo (40) asal Purwosuman Sidoharjo dan Tri Mariyanto (21) asal Singopadu Sidoharjo, terjebak dalam kobaran api.

Ketiganya gagal menyelamatkan diri sehingga sempat terpanggang kobaran. Mereka baru bisa diselamatkan beberapa warga namun sudah dalam kondisi luka terbakar parah.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

“Kalau dari informasi yang kami dapat, ceritanya korban itu masuk kerja malam itu. Katanya ada temannya yang nyalakan korek api di dalam dan kemudian ada percikan menyambar thinner langsung terbakar. Korban dan beberapa temannya tidak bisa keluar karena di belakang gudang tidak ada pintu keluar,” terang Arie. Wardoyo