KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ketua Dewan Paroki Santo Pius X Karanganyar, Pastor Robertus Tri Widodo Pr berpesan kepada para pengurus Pemuda Katolik setempat untuk memberi penyadaran akan pentingnya berpolitik dan kemasyarakatan bagi anak muda Katolik di Karanganyar, khususnya di paroki tersebut.
Pastor Tri yang juga anggota tribunal (pengadilan) perkawinan Keuskupan Agung Semarang itu mengakui, selama ini anak muda Katolik di Karanganyar dan di berbagai wilayah cenderung alergi terhadap politik dan kemasyarakatan.
Padahal anak muda Katolik, menurut dia, adalah salah satu garda depan dalam politik dan kemasyarakatan.
Selain masalah internal terkait alergi terhadap kemasyarakatan dan politik, kata Pastor, gereja kini juga tengah menghadapi persoalan eksternal, berupa radikalisme dan korupsi yang sudah akut dan merusak sendi kehidupan.
“Kami titip pesan pada Pemuda Katolik sebagai Ormas agar anak muda Katolik dididik, dikader supaya peduli pada kemasyarakatan dan politik. Sebab, nantinya merekalah yang juga ikut menentukan ke mana arah bangsa ini. Saudara kita, seperti Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda NU sudah melakukan, karena itu Pemuda Katolik jangan jadi penonton,” kata Pastor, sebagaimana dikutip dalam rilis ke Joglosemsrnews.
Hal itu dikatakan ketika membuka dan memberi sambutan pada mapenta (masa penerimaan anggota) dan musyawarah komisariat cabang (muskomcab) Pemuda Katolik Komcab Karanganyar, di aula gereja, Sabtu (12/6/2021).
Selain panerimaan anggota baru, juga dilakukan pengukuhan terhadap Sigit Pranowo yang terpilih sebagai ketua Pemuda Katolik Komcab Karanganyar periode 2021-2023.
Sigit dibantu David Indriyanto sebagai wakil ketua dan Antonius Agung Subroto sebagai sekretaris.
Dalam sambutannya, Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Tengah Stephanus Agus Tri sepakat dengan apa yang disampaikan Pastor Tri Widodo, bahwa anak muda Katolik harus berperan, baik di dalam maupun di luar gereja.
Bahkan Agus berharap, Pemuda Katolik sebagai ormas (organisasi massa) dan organisasi kepemudaan (OKP) bisa menjadi “kawah candradimuka” bagi anak muda Katolik untuk berkiprah di berberbagai tempat.
Agus juga berpesan pada pengurus baru Pemuda Katolik yang baru saja dikukuhkan untuk melakukan mitigasi dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi gereja dan masyarakat. Jadikan masalah gereja dan masalah masyarakat juga menjadi masalah Pemuda Katolik untuk dicarikan solusinya.
“Untuk program kerja tak usah muluk muluk, tak usah banyak-banyak. Buat saja program unggulan sesuai passion, sesuai kebutuhan, agar anak muda Katolik tertarik. Apakah itu di bidang olah raga, ekonomi kreatif, seni budaya, dan lainya. Untuk aplikasi program, bisa bersinergi dengan gereja, pemerintah, atau lembaga lainnya” kata Boncu, begitu dia akrab disapa.
Sementara itu, Sigit Pranowo berterima kasih atas kepercayaan dari para kolega untuk memimpin Pemuda Katolik Komcab Karanganyar periode 2021-2023. Dengan dukungan dari para senior, pihaknya berharap bisa memegang amanah/kepercayaan itu sesuai AD/ART. Suhamdani