SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan, masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan (prokes) meski telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Hal itu ditegaskan Kapolresta saat pelaksanaan vaksinasi massal di Balaikota Solo, Sabtu (26/6/2021). Selain Balaikota Solo, kegiatan yang dilakukan bersama Kodim 0735/ Surakarta itu juga berlangsung di GOR Bung Karno, dan Gedung PMS.
“Terpenting setelah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M. Dengan cara ini dapat memutus penyebaran Covid-19 di tengah pandemi,” kata Ade Safri kepada awak media.
Dikatakan, vaksinasi massal untuk mengakselerasi terbentuknya herd immunity di Kota Solo. Hal itu sebagai dukungan Polresta Solo dalam program vaksinasi pemerintah, sejuta vaksin per hari.
Ia berharap melalui vaksinasi itu dapat menekan angka kematian terpapar Covid-19 bahkan ditiadakan. “Yang paling penting setelah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M. Dengan cara ini dapat memutus penyebaran Covid-19 di tengah pandemi,” jelasnya.
Dari rincian data yang diperoleh, di Balaikota Solo ditargetkan sebanyak 1.400 vaksin, GOR Bung Karno 1.300 vaksin, dan Gedung PMS sebanyak 1.300 vaksin.
“Insya Allah berkontribusi pencapaian target, dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara, ini linier dengan instruksi Wali Kota Solo. Beliau berharap bisa 5.000 vaksin setiap hari,” ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, luar biasa dukungan vaksinasi dari Polri dan TNI terhadap percepatan vaksinasi di Solo. Solo saat ini dikepung kabupaten zona merah, sehingga vaksinasi sebagai ikhtiar untuk mencegah jangan sampai Solo zona merah.
“Warga Solo yang belum kebagian vaksin jangan takut. Ada terus, vaksin melimpah. Kami tidak pernah berhenti, di Faskes dan mobil vaksin berjalan semua,” tegasnya.(Prabowo)
