Beranda Daerah Karanganyar Pengumuman, 2.523 Ibu Hamil di Karanganyar Siap-Siap Disuntik Vaksin. Tapi Vaksinnya Dipastikan...

Pengumuman, 2.523 Ibu Hamil di Karanganyar Siap-Siap Disuntik Vaksin. Tapi Vaksinnya Dipastikan Bukan Sinovac Lho!

Ilustrasi obat Covid-19.

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menyiapkan vaksinasi Covid-19 untuk 2.523 ibu hamil yang saat ini sudah terdata.

Mereka nantinya akan disuntik dengan vaksin yang berbeda. Bukan vaksin Sinovac seperti yang selama ini sudah digunakan untuk vaksinasi masyarakat.

Melainkan antara vaksin Pfizer atau Modena. Pilihan vaksin itu dinilai merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati mengatakan pendataan telah dilakukan bidan puskesmas.

Data ibu hamil calon penerima vaksinasi telah diunggah melalui Google form ke laman situs pada Rabu (21/7/2021).

Mereka yang akan divaksin berusia kandungan 14 pekan per 1 Agustus hingg 33 pekan per 31 Desember 2021.

“Sekarang tinggal menanti logistik vaksinasi dari Dinkes Provinsi. Sedangkan datanya sudah terkirim ke sana. Rentang usia kandungan itu paling aman menerima vaksinasi Covid-19,” katanya kepada wartawan di Karanganyar, Senin (26/7/2021).

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Pelaksanaan vaksinasi akan dipusatkan di puskesmas kecamatan atau puskesmas pembantu di desa yang berlokasi paling dekat domisili.

Diharapkan, itu memudahkan ibu hamil menjangkaunya. Bidan desa juga bertugas mengundang ibu hamil untuk mengikuti vaksinasi.

“Rencana memang pada Agustus nanti pelaksanaan vaksinasi. Tapi tanggal berapa belum bisa dipastikan. Kuncinya pada distribusi vaksin. Tenaga vaksinator sudah siap,” katanya

Kemungkinan besar tidak menggunakan Sinovac bagi ibu hamil. Jenis vaksinnya Pfizer atau Moderna.

Purwati mengatakan, itu sesuai petunjuk Kemenkes.

“Kita belum tahu pakai pfizer atau moderna. Menunggu saja petunjuk pusat. Yang jelas tidak pakai Sinovac,” jelasnya.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Purwati juga mengatakan, mereka yang sudah divaksin dosis pertama tidak dimasukkan daftar calon penerima vaksinasi Covid-19 dari kalangan ibu hamil. Wardoyo