KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Ratusan orang turut mengantarkan jenazah Almarhum KGPAA Mangkunegoro IX di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, Minggu (15/8/2021). Sementara itu tidak ada gending Jawa ataupun iringan musik pada pemakaman tersebut.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM dilokasi menyebutkan jenazah tiba di makam Girilayu pukul 11.25 WIB diiringi patwal kepolisian serta diikuti ratusan orang. Begitu patwal datang ambulan berada dibelakangnya dan sesampai jalan depan makam, dua orang turun berbaris di tangga menuju pintu masuk makam.
Kedua orang tersebut bertugas membawa karangan bunga dan satu orang lagi membawa foto almarhum. Sejurus kemudian jenazah diturunkan dari ambulan dan diboyong enam orang mengangkat peti jenazah, sedangkan sejumlah orang lainnya membawa perlengkapan jenazah termasuk tanda salib serta perlengkapan lain.
Secara perlahan petugas pembawa jenazah itu naik sstu per satu tangga hingga 12 tangga secara hening haru. Tak ada Gending Jawa ataupun iringan lain mulai proses kedatangan jenazah hingga upacara pemakaman yang berlangsung di komplek makam secara tertutup.
Sementara itu tamu undangan berdatangan namun petugas penjaga pintu dari polisi, TNI, serta relawan Religi Matesih bersiaga penuh didepan pintu masuk makam.
Bahkan Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo turut menjaga pintu guna menseleksi tamu yang boleh masuk dan tidak.
“Yang undangan silahkan masuk yang lainnya mohon maaf diluar,” ujarnya kepada tamu yang hendak masuk kedalam makam.
Adapun disela prosesi upacara berlangsung ratusan tamu terus berdatangan dengan mobil berstiker khusus dari panitia. Terpantau hingga lebih dari 45 menit upacara pemakaman bum selesai namun tamu yang diluar makam masih setia menunggu hingga acara pemakaman selesai.
Lagi-lagi setiap tamu yang terlambat datang dan hendak masuk tetap ditanya petugas polisi didepan pintu guna ditanyakan apakah kerabat atau tamu undangan.
Beni Indra