SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelanggan PDAM Sragen di wilayah Sidoharjo mengeluhkan kondisi air yang mendadak berubah keruh dan tak layak konsumsi.
Mereka bahkan sampai menumpahkan kekesalan dengan kalimat ekstrim di grup Info Sidoharjo. Sejumlah pelanggan mengungkapkan keruhnya air itu terjadi sejak Sabtu (16/10/2021) tengah malam hingga Minggu (17/10/2021).
Salah satu pelanggan PDAM asal Ngepos, Jetak, Sidoharjo, Muslih mengatakan kondisi air keruh itu terjadi mulai Sabtu (16/10/2021) menjelang Minggu (17/10/2021) dinihari tadi.
Ia menuturkan kali pertama mengetahui air berubah keruh sekitar pukul 02.30 WIB saat dirinya bangun untuk salat tahajud. Saat hendak megambil air wudhu dari keran, ia kaget melihat kondisi air tak seperti biasa.
“Airnya keruh hitam pekat kayak comberan. Nggak seperti biasanya. Maaf aku sampai istilah tembung jawanya mengkirig (bergidig) nggak tega mau pakai airnya. Akhirnya saya putuskan ambil wudhu di Musala yang airnya dari sumur,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (17/10/2021).
Muslih menuturkan hingga jam 09.00 WIB, kondisi air tak kunjung berubah. Bahkan ia terpaksa sampai mengurungkan niat untuk mandi pagi lantaran kondisi airnya sangat tidak bersahabat.
Kondisi itu lagi-lagi memaksanya untuk mandi di Musala. Menurutnya keruhnya air kali ini menjadi yang terparah. Sebelumnya meski keruh biasanya tidak sehitam dan sepekat hari ini serta langsung ditangani.
“Saking kesalnya saya tadi sampai mengeluh di grup Sidoharjo. PDAM Sidoharjo tolong airnya hitam pekat kaya comberan ada apa ya…? Pihak terkait jangan sampai merugikan konsumen sebab konsumen itu yang menghidupimu yang bisa menggaji kamu. Lha saking bangetennya. Biasanya juga nggak parah seperti ini,” ujar Muslih.
Keluhan senada juga dilontarkan beberapa pelanggan di wilayah Sidoharjo lainnya. Mereka rata-rata mengeluhkan kondisi air yang keruh dan bahkan ada yang merasakan sejak Sabtu (16/10/2021).
“Hari ini tempat saya malah sudah agak mending. Kemarin buthek (keruh) banget,” timpal pelanggan lain di Sidoharjo.
Terpisah, PLT Direktur Utama PDAM Tirto Negoro Sragen, Aris Wahyudi tidak menampik kondisi air di Sidoharjo yang sempat keruh itu. Menurutnya, keruhnya air terjadi insidentil akibat padamnya listrik yang membuat arus balik di bak filtrasi.
“Iya, kejadian berawal dr listrik mati mengakibatkan arus balik di bak filtrasi. Pada saat listrik nyala kembali, kerak akibat backwash ikut terbawa di pipa distribusi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (17/10/2021).
Atas insiden itu, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan itu. Namun ia memastikan kondisi itu terjadi bukan karena kendala teknis namun insidentil akibat listrik mati mendadak.
Aris juga memastikan malam itu juga, langsung dilakukan penanganan dan flashing di sepanjang pipa layanan.
“Malam hari, kita lakukan flashing di beberapa titik sepanjang pipa pelayanan, Alhamdulillah pagi sudah normal kembali,” tandasnya. Wardoyo