WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bencana alam hidrometeorologi terjadi di Kabupaten Wonogiri. Salah satu jembatan di Kecamatan Eromoko rusak diterjang air bah.
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara di Kecamatan Wonogiri, terjadi bencana pohon tumbang. Pokok batang pohon Longgor berdiameter satu meter tumbang hingga melintang di tengah jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Senin (8/11/2021) mengatakan, bencana alam terjadi, Minggu (7/11/2021. Yakni di Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, sekitar pukul 06.00 WIB terjadi banjir. Ini mengakibatkan salah satu buk leneng jembatan antar dusun berlokasi di RT 2 RW 1 Dusun Panekan mengalami runtuh.
Hasil kajian tehnis personil BPBD tanggal 8 Nopember 2021 kerusakan akibat struktur bangunan yang lama. Diperkirakan bangunan lebih dari 25 tahun. Selain itu telah mengalami tanda-tanda keretakan pada dinding pondasi.
Pada sisi lain terdapat akar pohon yang memicu kerusakan bangunan. Volume kerusakan sekitar 6 – 7 meter kubik.
“Tidak korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Kerugian material sekitar Rp 300 juta berupa penggantian jembatan karena kondisi bangunan tidak layak dilalui kendaraan tonase berat,” jelas Bambang.
Upaya pengamanan sementara mobilitas kendaraan roda dialihkan. Selain itu di lokasi oleh Pemerintah Desa telah dipasang pagar pengaman.
Bencana lainnya di Kelurahan Giriwono Kecamatan Wonogiri, tepatnya Lingkungan Sendangsari. Pohon jenis Longgor roboh dengan diameter sekitar 1 meter melintang jalan. Evakuasi pohon dilakukan oleh personil BPBD dan relawan bersama warga. Aris