SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto sempat digoyang dan didesak mundur dari posisi pelatih.
Meski berada di puncak klasemen Grup C Liga 2, namun performa tim Laskar Sambernyawa disebut belum maksimal. Apalagi Persis mengawali putaran kedua dengan hasil seri kontra AHHA PS Pati, 1-1.
Beruntung, desakan agar Eko mundur sedikit berkurang setelah Persis mengamuk di laga selanjutnya saat mengalahkan Persijap Jepara, 5-2 di Stadion Manahan.
Manajer Persis Solo, Erwin Widiyanto, tak menampik munculnya desakan agar mantan asisten pelatih Bali United itu mundur.
“Selama ini Eko sudah bekerja keras dan banyak menerima masukan. Desakan untuk mundur itu bagus sebagai evaluasi kami untuk lebih baik lagi,” kata Erwin, Sabtu (13/11/2021).
Dia memaparkan, salah satu pertimbangan utama tetap mempertahankan Eko Purdjianto adalah kehadiran Misha Radovic sebagai direktur teknik.
“Jadi Eko memiliki kebebasan dalam pemilihan pemain. Eko mempertimbangkan pemain yang siap. Termasuk saat menurunkan Beto (melawan AHHA PS Pati) setelah performa sudah naik,” tegasnya.
Pada laga selanjutnya, Persis Solo akan menghadapi PSIM Yogyakarta di laga bertajuk Derby Mataram di Stadion Manahan, Senin (15/11/2021). Persis tinggal membutuhkan hasil seri untuk lolos ke babak 8 besar. Prabowo
