KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Respons pemain tenis meja terhadap turnamen Bupati Karanganyar Juliyatmono Cup sungguh luar biasa.
Kali ini, sebanyak 615 peserta dari Jabar, Jatim, DIY dan berbagai kota di Jateng bertarung memperebutkan piala Bupati kharismatik tersebut.
Tak pelak, karena besarnya animo peserta, membuat panitia terpaksa memperpanjang pendaftaran dua kali karena banyak peserta yang protes minimnya kuota.
“Kami buka informasi pendaftaran sehari saja langsung penuh sebanyak 500 orang sedangkan yang mendaftar hingga 650 orang, sehingga kami buka dua kali selalu bertambah dan akhirnya disepakati diterima sebanyak 615 orang saja,” ungkap Ketua PTMSI Cabang Karanganyar Waluyo Dwi Basuki, Sabtu (20/11/2021).
Menurut Basuki, panggilan akrab mantan Kepala Dinsos Karanganyar itu, panitia pun terpaksa menambah meja dari semula disediakan sebanyak 12 meja menjadi 14 meja agar bisa menampung.
Adapun dari sebanyak 615 peserta itu berasal dari Jabar, Jatim, DIY dan Jateng sehingga kemampuan skil para peserta tergolong berkelas baik kelas pemula terdiri anak-anak, remaja hingga dewasa usia 40-60 tahun.
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan dari enam kali digelar turnamen tenis meja di Karanganyar terpantau jumlah peserta terbanyak baru kali ini dan berasal dari empat provinsi.
Untuk itu, pihaknya bersyukur turnamen tenis meja di Karanganyar sangat diperhitungkan oleh klub-klub di Jawa dan DIY.
Menurut Basuki, turnamen tenis meja ini diharapkan berpotensi melahirkan atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Karanganyar dan Indonesia di kancah tenis meja internasional.
“Harapan kita ke sana berproses menuju prestasi baik regional nasional maupun internasional,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris KONI Kabupaten Karanganyar, Sam MSi mengatakan, eksistensi Cabang Olahraga Cabor tenis meja di Karanganyar sangat maju dan dinamis.
“Untuk Cabor tenis meja di Karanganyar ini maju dan sering menggelar turnamen dalam rangka mencari bibit unggul,” ujarnya. Beni Indra