SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua atlet asal Kabupaten Sragen sukses meraih medali untuk Kontingen Provinsi Jateng di PON XX Papua lalu.
Keduanya adalah atlet renang Fauziyah Rahma Prastista dan Yovita Bunga Arofani.
Fauziyah sukses menyumbang dua medali perak di nomor individual dan tim sedang Yovita juga mempersembahkan medali perak bersama tim voli putri.
Atas Raihan itu, keduanya diganjar bonus khusus dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Masing-masing atlet mendapat Rp 7,5 juta sedangkan pelatih mereka mendapat Rp 10 juta.
Karena mendapat 2 medali, Fauziyah menerima Rp 15 juta. Penyerahan bonus dilakukan di ruang transit Bupati Sragen, Jumat (19/11/2021).
Ketua KONI Kabupaten Sragen, Subono mengatakan sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian kedua atlet itu di tengah keterbatasan anggaran yang ada.
”Ini sekedar tali asih, ya sesuai dengan kemampuan kita,” paparnya.
Sementara, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi prestasi yang diraih kedua atlet Bumi Sukowati itu.
Ia berharap prestasi mereka bisa memacu atlet-atlet Sragen yang lain agar mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan Kabupaten Sragen.
“Ini capaian yang luar biasa. Alhamdulillah, kita akan memberikan reward meskipun tidak seberapa. Ini sebagai wujud perhatian dari pemerintah kepada teman-teman ini tetap setia membawa bendera Jawa Tengah,” ujar Bupati Yuni.
Ia berharap ke depan KONI bisa memberikan perhatian yang cukup bagi potensi-potensi cabor dan atlet yang dimiliki.
Sementara, Fauziyah menyebut persaingan cabang renang di ajang PON Papua memang sangat ketat.
Ia bersyukur bisa meraih dua perak mengingat lawan-lawan yang dihadapi adalah perenang senior dan tangguh asal Jawa Timur yang selama ini mendominasi di PON.
Di ajang PON Papua lalu, dara manis itu menyabet dua perak di nomor 4 x 100 meter estafet dan 4 x 100 meter gaya bebas estafet.
“Persaingan rata-rata paling berat Jawa Timur, DKI, Jabar. Rata-rata mereka senior-senior dan atlet nasional,” jelasnya .
Sementara itu, Yovita Bunga Arofani menyebut medali perak diraih setelah kalah di babak final dari tim kuat Jabar.
Namun torehan medali perak itu cukup lumayan , dan menjadi tradisi bola voli putri Jawa Tengah yang selalu meraih medali dalam kontes PON. Wardoyo