Beranda Edukasi Kesehatan Aneh tapi Nyata, Solusi Atasi Insomnia dengan Tetap Terjaga

Aneh tapi Nyata, Solusi Atasi Insomnia dengan Tetap Terjaga

Ilustrasi kesulitan tidur. pexels.com

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Insomnia sering menjadi momok yang mengganggu bagi beberapa orang. Banyak faktor yang menyebabkan insomnia datang tanpa diundang. Gangguan di mana seseorang tidak dapat tidur itu tentu menyita kualitas istirahat di malam hari.

Kebanyakan orang mengatasi insomnia dengan berusaha keras memejamkan mata agar bisa terlelap. Namun berbeda dengan tips ini, salah satu pakar kesehatan menyarankan metode melawan insomnia tapi dengan usaha mata tetap terjaga. Kok bisa?

Direktur Klinis dan Apoteker Pengawas di Medicine Direct, Hussain Abdeh mengungkapkan, siasat yang dapat diterapkan agar tidur lebih cepat adalah meningkatkan kecemasan.

“Ini adalah metode paradoks yang mendorong pasien insomnia untuk berhenti mencoba tertidur dengan tetap terjaga selama mungkin,” kata Hussain kepada Daily Mail, dilansir dari tempo.co, Kamis (2/12/2021).

Rasa cemas berlebihan justru dinilai Hussain bisa memicu seseorang untuk tidur. Sensasi tersebut memungkinkan kita untuk tetap kuat terjaga.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

Dalam istilah medis, metode itu disebut dengan ‘paradoxical intention’. Menurut Hussain, sebutan itu merupakan teknik psikoterapi yang mendorong seseorang untuk menghadapi ketakutannya.

Dampak insomnia akut tidaklah main-main. Bahkan, gejalanya bisa mengakibatkan ganggan fisik dan mental. Gangguan fisik yang dirasakan antara lain nyeri, sakit kepala, lesu, dan mengganggu kesehatan mental, seperti depresi hingga cemas.

“Seringkali ketika kita merasa cemas tentang sesuatu hal. Saat itu terjadi, artinya kita terlalu memikirkan masalahnya. Sebab itu, jika orang tersebut berhenti mencoba untuk tertidur dan sengaja membuat dirinya tetap terjaga selama mungkin, maka mereka lambat laun akan merasa lelah untuk terus-menerus merasa cemas. Kondisi ini membuat mereka lebih mudah tertidur,” jelas Hussain.

Untuk metode yang terjamin aman bagi tubuh, “paradoxical intention” harus dijalankan dengan konsultasi dan bimbingan terapis. Himbauan tersebut diungkapkan oleh ahli tidur dari Dormeo UK, Phil Lawlor.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

“Metode ini memiliki manfaat jangka panjang, yakni mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur pasien,” sebut Phill.

“Secara fisiologis, hal ini akan membuat tubuh dan otak lebih rileks. Singkatnya, ketika mengalami insomnia, paksa diri untuk tetap terjaga, dan tidur akan datang dengan sendirinya,” tandasnya. Linda Andini Trisnawati