Beranda Umum Nasional Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Akan Dimulai Akhir Desember 2021, Dimulai di Jawa-Bali

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Akan Dimulai Akhir Desember 2021, Dimulai di Jawa-Bali

Vaksin
Seorang pelajar disuntik vaksin COVID-19 di Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah akan memulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun mulai akhir 2021. Pemberian vaksin Covid-19 untuk anak ini akan dimulai di Pulau Jawa-Bali sesuai dengan cakupan vaksinasi daerah.

“(Dimulai) Jawa dan Bali. (Daerah prioritas) sesuai Inmendagri cakupan vaksinasinya,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Desember 2021.

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2021, ada beberapa syarat bagi daerah sebelum memberikan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.

“(Pemerintah daerah bisa) memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan syarat telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama total sasaran dan target minimal 60 persen dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku,” bunyi Inmendagri 66/2021 yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian pada Kamis, 9 Desember 2021.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, menyebut vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun akan dilaksanakan mulai 24 Desember 2021.

“Mulai 24 Desember. Vaksin untuk anak akan kami utamakan. Kami sudah alokasikan sekitar 58-60 juta dosis dan kami sesuaikan dengan umur anak-anak 6-11 tahun dan 11-12 tahun itu juga ditargetkan,” ujar Dante saat kunjungan lapangan bersama wartawan ke Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat, 10 Desember 2021.

Baca Juga :  Jokowi Wira-wiri Jakarta-Solo Sibuk Jadi “Timses”?  Kemarin "Suntik" Luthfi di Solo, Kini Giliran ke Jakarta "Suntik" Ridwan Kamil

BPOM telah memberikan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac asal Cina, untuk anak di atas usia 5 tahun pada 2 November lalu. Sebelumnya pada Juni lalu, BPOM telah mengizinkan Sinovac untuk diinjeksi kepada anak usia 12-17 tahun. Pemberian vaksin kepada anak dianggap penting untuk menunjang kegiatan mereka yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Berdasarkan kajian BPOM vaksin Sinovac bisa memberikan perlindungan terhadap virus Corona hasil dari studi klinik fase 1-2 dengan total subjek penelitian 550 anak usia 6-11 tahun. Selama 28 hari pengamatan setelah memberikan vaksin dosis kedua pada anak usia di atas lima tahun terlihat pembentukan antibodi mendekati 100 persen. Bahkan dalam uji klinis tersebut tingkat imunitas anak yang diberi vaksin lebih tinggi dari orang dewasa.

Selain Sinovac, vaksin lain yang juga sedang diuji coba untuk anak usia di bawah 12 tahun adalah Sinopharm. Vaksin Sinopharm saat ini sedang dalam proses evaluasi dan penilaian BPOM. Selain itu, pemerintah juga masih menunggu vaksin Pfizer untuk mendaftarkan diri ke BPOM, agar bisa digunakan anak usia di bawah 12 tahun. Sebab Pfizer telah mendapatkan emergency use authorization dari Food and Drug Administration Amerika pada 29 Oktober lalu.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Tom Lembong Tuding Naskah Saksi Ahli Pihak Kejagung Plagiat, Kejagung Bantah

www.tempo.co