JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Simak Urutan Prosesi Hajatan Ngunduh Mantu Bupati Sragen. Bakal Dibagi 3 Shift, Dimulai Jam 9 Pagi!

Momen haru Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menitikkan air mata ketika prosesi sungkeman pernikahan putra sulungnya, Sabtu (4/12/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Hajatan ngunduh mantu Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bakal digelar Minggu (12/12/2021) besok.

Perhelatan ngunduh mantu pasangan putra sulung Bupati, Ahmad Ismail Zulfajri Akbar dengan wanita pujaannya, Jihan Ukhti Nashika asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu dihelat di Ndayu Park, Gembong RT 8/4, Saradan, Karangmalang, Sragen.

Acara dipastikan akan digelar dengan konsep sederhana. Panitia hanya mengundang sekitar 1.500 tamu dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan ketat.

Adik kandung Bupati Sragen, Untung Wibowo Sukowati, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan prosesi acara akan dimulai pukul 09.00 WIB.

Untuk prosesi acara dan tamu akan dibagi dalam 3 shift. Dimulai pukul 09.00 -10.00 bersamaan dengan prosesi kedatangan mempelai pengantin.

Kemudian pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB menjadi sesi kedua. Dilanjutkan sesi terakhir yakni pukul 12.30 WIB sampai selesai.

“Kami perkirakan jam 15.00 WIB acara sudah selesai,” ujarnya Sabtu (12/12/2021).

Pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng dari PDIP itu menyampaikan undangan yang disebar sekitar 1.500 orang.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Keluarga dan panitia sengaja membatasi jumlah undangan mengingat situasi masih dalam kondisi pandemi. Undangan itu meliputi, Kades, tokoh masyarakat, unsur Muspida, Forkompida.

Kemudian, tamu-tamu VIP meliputi 34 bupati/walikota se-Jawa Tengah, Gubernur Jateng, Wagub, Forkompida Provinsi Jateng.

Setingkat di atasnya, ada kalangan Menteri hingga Wakil Ketua Kejaksaan Agung yang sudah memastikan siap datang. Menteri yang sudah konfirmasi untuk hadir adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono.

“Yang sudah pasti Pak Menteri KKP, Pak Ganjar juga kemungkinan pagi datangnya. Wakil Kajagung undangannya Bapak. Forkompida Provinsi, tentu saja teman-teman bupati dari 34 kabupaten/kota,” ujarnya Sabtu (11/12/2021).

Meski status Sragen sudah melandai, keluarga dan panitia tak mau ambil risiko.

Semua tamu undangan tetap diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan ketat. Salah satunya semua tamu akan dicek suhu di pintu masuk, dan diwajibkan menjaga jarak.

“Jadi besok itu acaranya sangat sederhana sekali. Nggak ada acara besar. Cuma ngunduh mantu biasa pada umumnya,” urainya.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Untuk memastikan tidak ada kerumunan, panitia membagi undangan dalam tiga shift waktu. Masing-masing shift berdurasi 2 jam.

Kemudian konsep tamu menerapkan banyu mili dan tidak disediakan tempat duduk. Hanya tamu khusus atau VVIP yang disediakan kursi itu pun dalam jumlah terbatas.

“Jadi nanti tamu dikonsep mbanyu mili sehingga tidak ada kerumunan atau penumpukan. Begitu mau masuk dicek suhu, kemudian jalan memberikan selamat, kalau ada yang mau foto selfie sebentar, setelah itu ambil makanan untuk dibawa pulang. Jadi makanan konsepnya take away atau dibawa pulang,” jelas Bowo.

Acara ngunduh mantu itu merupakan kelanjutan dari prosesi akad nikah dan resepsi yang sudah lebih dulu digelar di kediaman mempelai wanita di Somodaran, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY.

Jihan merupakan putri dari Muhammad Hisbaron dan Yayuk Sri Sukamti. Pernikahan sudah digelar di kediaman mempelai wanita pada Sabtu (4/12/2021).

Prosesi pernikahan digelar secara adat Jawa. Sementara untuk hajatan ngunduh mantu besok, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto akan didaulat menjadi Pambagyo Harjo. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com