KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kinerja Polres Karanganyar di bawah Kapolres AKBP Syafi Maulla dan Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito pada 2021 menunjukkan kinerja mengesankan. Namun masih terjadi tren peningkatan kasus kejahatan sebanyak 35 persen dibanding 2020.
Di tengah dinamisasi modus kriminal dan gangguan Kamtibmas, Polres Karanganyar masih tercatat berhasil menekan pelanggaran lalu lintas hingga jumlah tilang menurun 76 % serta pelanggaran menurun 85 %.
Data statistik rekapitulasi Kinerja akhir tahun 2021 menunjukkan jumlah kasus tilang sebanyak 3.712 menurun 76 % dibanding tahun sebelumnya sebanyak 15.656 kasus.
Sedangkan pelanggaran lalu lintas berupa teguran anjlok hanya 420 kasus menurun 85 % dibandingkan tahun lalu sebanyak 12.303 kasus.
Satuan Narkoba Satnarkoba Polres Karanganyar pada 2021 berhasil mencatatkan prestasi penanganan kasus alias crime clearance 100 % tanpa menyisakan Pekerjaan Rumah PR.
Selain itu Satnarkoba berhasil gagalkan peredaran narkoba senilai Rp 350 juta berupa sabu-sabu sebanyak 189.49 gram, ganja 81.36 gram, daftar obat G 3.345 butir, psikotropika 59 butir dan tembakau gorila 8.02 gram.
“Ya Alhamdulillah dengan komitmen serta kengototan, kinerja secara umum Polres Karanganyar sangat terlihat hasil riilnya 95 % baik menurunkan kasus, ungkap kasus meski belum bisa sempurna karena dinamika lapangan,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (1/1/2022).
Meski demikian, Kapolres bertekad meningkatkan kinerja pada 2022 dengan target lebih baik lagi mendekati sempurna.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan seiring dinamika kejahatan beserta modusnya serta psikologi kejahatan diakui terdapat peningkatan kasus pada 2021 sebanyak 26 kasus dengan jumlah total sebanyak 210 kasus naik 14 % dibanding tahun sebelumnya sebanyak 184 kasus.
Begitu pula untuk jumlah angka kejahatan pada 2021 naik 45 kasus atau 35 % dari sebelumnya tahun 2020 sebanyak 127 kasus naik menjadi 172 kasus dan ungkap kasus baru rampung 75%.
Namun begitu di satu sisi Polres Karanganyar bisa menekan kasus gangguan Kamtibmas yang meresahkan dan mengusik ketentraman masyarakat.
Seperti tawuran antar massa, penggunaan knalpot brong yakni pada posisi hanya sebanyak 4 kasus menurun drastis 80 % dibanding tahun sebelumnya sebanyak 20 kasus.
“Meski ada penurunan ungkap kasus baru 75 % namun itu masih simetris proporsional seiring kenaikan angka kriminalitas. Di sisi lain terjadi balancing kinerja unit satuan lainnya baik, Satlantas, Narkoba, dan Unit Satuan tugas lainnya,” ujarnya.
Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan pihaknya terus berkomitmen support terhadap satuan tugas agar target 2022 lebih sempurna bisa tercapai.
“Kami selalu berkordinasi dengan Beliau Kapolres untuk mapping pekerjaan super prioritas dan lainnya,” tandasnya. Beni Indra
