SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut melibatkan dua pengendara motor dan pengemudi becak terjadi di jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya di depan Kantor Waskita Ngrampal masuk Desa Bener, Ngrampal, Sragen, Sabtu (1/1/2022) siang.
Satu orang tewas dan dua luka dalam insiden kecelakaan beruntun yang terjadi pukul 13.30 WIB di hari pertama tahun 2022 itu.
Korban tewas diketahui adalah pria tua yang mengemudi becak. Dia bernama Suparmin (66) warga Dukuh Kenatan RT 7, Karanganyar, Sambungmacan, Sragen.
Ia tewas setelah digasak secara beruntun dua motor yang dikendarai mahasiswa. Dua motor yang menabrak itu masing-masing Yamaha Scorpio W-6839-UB yang dikendarai mahasiswa bernama Bayu Abdi Pangestu (25) warga Banjarpoh, RT 04/02, Palrejo, Sumobito, Jombang, Jawa Timur.
Kemudian Honda Vario G 6325 PT yang dikendarai mahasiswa atas nama Muhammad Haris Setiawan (21) warga Wiradesa RT 20/04, Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan maut itu bermula ketika dua pemotor mahasiswa dan becak korban melaju searah dari barat ke timur.
Dengan posisi becak di depan (berjalan di bahu jalan sebelah utara) kemudian dua motor melaju di belakangnya.
“Menjelang kejadian Pengayuh Becak bermaksud naik ke badan jalan karena jarak sudah dekat, diduga pengendara Spm Yamaha Scorpio tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Akhirnya membentur roda kanan becak sehingga pengayuh becak terjatuh ke kanan badan jalan,” paparnya dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (1/1/2022).
Malang tak dapat ditolak, saat tubuh korban terpental, dari belakang muncul Honda Vario yang kemudian menabraknya.
Tukang becak malang itu kemudian meninggal seketika di lokasi kejadian.
“Ada satu yang meninggal dunia. Pengemudi becak,” imbuh Irwan.
Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno menyampaikan sesaat usai menerima informasi, tim PMI langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan assesment dan backup medis.
Sesampai di lokasi kejadian, tim mendapati ada 3 korban yang masih berada di lokasi dan memerlukan bantuan ambulans dan penanganan medis.
“Dua korban sudah dibawa ke Puskesmas Ngrampal lalu dirujuk ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, dan satu korban meninggal dunia dievakuasi menuju ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (1/1/2022). Wardoyo