JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Akar Wangi Cocok Ditanam di Lahan Rawan Erosi, Pohon Tegakan Pas Dikembangkan di Lahan Kering, ini Dibuktikan di Desa Bandungrejo Ngasem Bojonegoro

Rawan erosi
Penanaman akar wangi dan pohon tegakan di Desa Bandungrejo Ngasem Bojonegoro Jatim. Dok. PEPC
ย ย ย 

BOJONEGORO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Menanam bibit pohon mesti memperhatikan kondisi lahan sekitar. Prinsipnya lahan sekitar wajib dijaga keberlangsungannya bahkan bisa menjadikan lahan semakin baik ke depannya.

Lantaran itu dalam menanam wajib mempertimbangkan bibit pohon apa yang cocok. Misalnya di lahan yang rawan erosi bisa ditanam bibit berakar kuat mengikat tanah sekitarnya.

Prinsip ini pula yang diterapkan saat penanaman ribuan bibit pohon di Desa Bandungrejo Ngasem Bojonegoro Jawa Timur. PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melaksanakan program pengembangan masyarakat (PPM) yang menekankan pada kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk aksi tanam pohon di sekitar wilayah operasi perusahaan sebagai wujud dari komitmen PEPC akan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam rilis yang juga diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (2/1/2022), JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo mengungkapkan penanaman bibit pohon digelar di Desa Bandungrejo Ngasem Bojonegoro Jawa Timur pada Jumat (31/12/2021).

Kegiatan aksi tanam pohon PEPC 2021 ini diikuti oleh ratusan sukarelawan dari beberapa LSM setempat yang selama ini telah bermitra dengan PEPC dalam pelaksanaan PPM nya. Selain itu turut berpartisipasi juga KPH Bojonegoro, BKPH Clangap, Muspika Kecamatan Ngasem dan Pemdes Bandungrejo serta tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Usai TPN Ganjar-Mahfud Daftarkan Gugatan ke MK, PDIP Pastikan Bakal Menggulirkan Hak Angket di DPR

Kegiatan aksi tanam pohon bersama ini merupakan komitmen perusahaan untuk pelestarian lingkungan. Langkah ini ditempuh melalui penanaman 3.700 bibit pohon penghijauan di area ruang terbuka hijau, daerah aliran sungai, lahan kritis, dan bahu jalan poros desa di sekitar Proyek JTB.

PEPC menanam sebanyak 2000 bibit akar wangi, yaitu tanaman sejenis rumput dengan nama latin Chrysophogon Zizanoides yang dikenal handal dalam menahan erosi. Selain itu ada 1700 bibit pohon tegakan atau pohon keras yang terdiri dari tabebuya, beringin, jambu air, kelengkeng, dan ketepeng kencana.

Lokasi penanaman tersebar di beberapa titik wilayah Bandungrejo dengan bibit akar wangi ditanam pada lokasi yang memiliki kerawanan erosi. Sementara untuk pohon tegakan selain di beberapa wilayah yang memiliki potensi kekeringan juga ditanam di berbagai sisi jalan desa guna meningkatkan nilai estetika lingkungan sekitar.

Baca Juga :  116 Laporan ke Bawaslu Tak Ditindaklanjuti, TPN Ganjar-Mahfud Bawa 10 Boks Alat Bukti ke MK

Edy menjelaskan, aksi tanam pohon ini sengaja dikemas dengan melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa PEPC sangat mendukung pelaksanaan dari kebijakan environmental, social, governance (ESG) melalui kegiatan PPM nya. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembalian lahan kritis agar tidak mengalami erosi dan juga sebagai usaha konservasi mata air.

โ€œProgram pengembangan masyarakat kami selain di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan juga selalu memperhatikan aspek lingkungan,โ€ jelas Edy.

Kepala Adm. KPH Bojonegoro Irawan mengapresiasi dapat berkumpul di tengah-tengah para forester untuk bersama-sama melakukan kegiatan yang sangat positif bagi kelestarian lingkungan.

โ€œApresiasi kami sampaikan kepada PEPC yang telah terus menerus menjalankan program-program kemasyarakatan yang mendukung upaya pelestarian lingkungan dan kawasan hutan. Semoga melalui upaya-upaya yang kita lakukan bersama termasuk penanaman pohon pada pagi ini kelak kita dapat mewariskan alam yang tetap lestari bagi generasi yang akan datang,” ungkap Irawan. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com