Beranda Info Penting Mengenal 5 Tanaman Hias Canti Tapi Beracun: Sebaiknya Tidak Usah Ditanam

Mengenal 5 Tanaman Hias Canti Tapi Beracun: Sebaiknya Tidak Usah Ditanam

Ilustrasi tanaman hias beracun. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Memelihara tanaman hias saat ini banyak banyak dilakukan oleh banyak orang. Baik hanya sekedar untuk mengisi waktu ataupun untuk berbisnis.

Ada berbagai tanaman hias yang banyak ditanam dipekarangan rumah, tak terkecuali jenis tanaman hias beracun. Menanam tanaman hias beracun kemungkinan karena keterbatasan pengatahuan soal tanaman.

Berikut merupakan 5 tanaman hias beracun yang wajib dihindari ditanam di area rumah, supaya seluruh anggota keluarga atau hewan peliharaan tidak terkena racunnya.

1. Bunga Oleander

Bunga ini sering dibuat sebagai tanaman pagar, banyak ditemukan di negara Afrika Utara dan Asia Barat Daya, bagian yang beracun berada pada daun, cabang batang.

Menyadur dari laman childrens.health.qld.gov.au. jika terkontaminasi racunnya ada sebabkan gejala mual, muntah, sakit perut, lesu dan pusing bahkan kematian.

Menurut laman csuvth.colostate.edu, sehelai daun dapat mematikan bagi yang memakannya, racunnya bernama Glikosida jantung berkerja dengan hambat pompa natrium-kalium membran seluler sehingga picu peningkatan kalium serum yang akhirnya menyebabkan aktivitas jantung tidak teratur, dan kematian.

2. Monkshood

Berdasarkan informasi dari laman aggie-horticulture.tamu.edu menyatakan bagian tanaman ini mengandung racun pada akarnya. Racun yang berperan di dalam tanaman ini disebut aconitine.

Aconitine sendiri seperti yang diumumkan dalam laman sib3pop.manlhk..go.id, fatal jika tertelan, terkena kulit dan terhirup, dapat sebabkan kerusakan susunan syaraf pusat jika tertelan, merusak saluran pernafasan juga iritasi pada mata dan kulit.

3. Umbi Daffodil

Menurut laman aggie-horticulture.tamu.edu, menyebutkan tanaman hias jenia umbian dengan ciri khas bunganya seperti terompet berwarna kuning ini beracun pada bagian bubilnya.

Suatu kasus keracunan yang terjadi dikutip dari laman ncbi.nlm.nih.gov, terjadi pada hewan seperti kucing dan anjing karena menelan bubil umbi Daffodil, dan beberapa kasus yang tercatat juga karena mengonsumsi bagian daunnya.

Gejala keracunan ditandai dengan muntah, anoreksia, diare, lesu, kolaps, hipotermia, hipotensi, bradikardia, sakit perut, hiperglikemia, dan dehidrasi pasca 15 menit hingga 24 jam tertelan bagian yang beracun.

4. Lily Valley

Bagian yang beracun terletak pada daun dan bunga. Gejala keracunan yang timbul ditandai dengan detak jantung dan denyut nadi tidak teratur, biasanya disertai dengan gangguan pencernaan dan kebingungan mental.

Keracunan yang disebabkan oleh tanaman lily valley ini disebut Convallatoxin. Terjadinya keracunan disebabkan oleh glikosida jantung utama yang picu digitalis toxicity dikutip dari laman ncbi.nlm.nih.gov.

5. Foxglove

Bunga ini juga beracun, mengutip dari laman ncbi.nlm.nih.gov, seluruh bagian tanaman hias ini beracun. Tak hanya itu keracunan yang terjadi memicu gejala seperti mual, muntah, diare, sakit perut, halusinasi, sakit kepala hingga delirium akibat reaksi kandungan glikosidanya.

www.tempo.co