BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua korban tenggelam di Pantai Glagah, Kulonprogo, DIY, Fatih Deandra Auliaska (16) dan Radinka Putri (9) sudah dimakamkan, Kamis (6/1/2022).
Namun tragedi yang menimpa kakak beradik asal Dukuh Jlobong, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali itu masih menjadi perbincangan teman dan tetangga.
Seperti diungkapkan Reindra Bima asal Dukuh Dawar, Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo. Dia tak menyangka Deandra meninggal secepat itu. Apalagi, dia sempat bertemu korban pada Minggu (2/1/2022) sore.
Reindra dan Deandra berenang bersama di Umbul Langse, Desa Nepen, Kecamatan Teras. Deandra mengaku tak bisa berenang dan minta diajari. Keduanya juga sempat bercanda.
“Kami berenang di Umbul Langse. Tapi saat itu, dia kelihatan berbeda. Pucat, lemes, gak kaya biasanya kan ceria. Tapi saya gak kepikiran mau nanya, dia kenapa,” katanya.
Karena itulah, dia sangat kaget ketika ada kabar duka tentang Deandra. Dia mengira teman-temannya hanya bercanda memposting berita duka kematian Deandra.
Sampai akhirnya, dia mengkonfirmasi orang terdekat Angga yang membenarkan hal tersebut.
Hal senada diungkapkan Erna Erfiana, salah satu teman Deandra di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. Dia mengenang Deandra sebagai sosok humoris.
Meski perawakan gempal dan tinggi, namun sangat ramah dan suka menghibur kawan yang bersedih.
“Kami satu sekolah satu ekstrakurikuler. Terakhir bertemu Sabtu (26/12) dua minggu lalu di lokasi panahan, Pusung, Boyolali Kota.”
Menurutnya, Deandra dikenal aktif mengikuti kegiatan di sekolah. Di ekstrakurikuler panahan, meski masih baru bergabung, Deandra termasuk jago memanah. Dia mampu memanah dengan jarak 20 meter dan hasilnya selalu berada di atas nomor 5.
“Tiap ada jadwal ekstrakurikuler, dia selalu membawa jajanan untuk dibagi-bagi sama teman-temannya.” Waskita