BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjabat sebagai Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin tak mau berleha- leha. Dia pun mengaku siap melanjutkan program kerja Kapolres sebelumnya.
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dan bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi Boyolali.
Sehingga suasana kondusif masyarakat tetap terjaga demi Boyolali yang aman damai, gemah ripah loh jinawi.
“Kami dari Polres Boyolali sudah menyiapkan program, Ayo Jaga Boyolali,” katanya.
Ditemui wartawan seusai acara pisah sambut Kapolres, Jumat (4/2/2022), dia mengungkapkan, program Ayo Jaga Boyolali dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan dini baik antisipasi Covid-19 maupun keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami akan bersinergi dengan TNI, Pemkab serta seluruh elemen masyarakat yang ada di Boyolali.”
Mantan Kapolres Magelang Kota ini menambahkan, pihaknya juga menyiapkan berbagai langkah strategis dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Seperti menggencarkan kegiatan vaksinasi dosis 1,2 dan tahap 3 atau booster.
“Vaksinasi menjadi upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh masyarakat. Sebab, Polres Boyolali juga ikut andil dalam penanganan pandemi ini.”
Disinggung beberapa kasus Polres Boyolali yang belum terungkap, Asep mengaku siap. Ada dua kasus besar yang menjadi PR. Yakni kasus pembakaran perangkat desa di Simo dan penganiayaan yang menyebabkan kematian nenek di Mojosongo.
Dia mengaku akan mempelajari kasus-kasus tersebut dan menyiapkan langkah-langkah penyelesaiannya.
“Program Ayo Jaga Boyolali ini juga menyangkut keamanan masyarakat. Kami upayakan semua kasus bisa terungkap bahkan bisa sampai penyelesaian perkara,” tegasnya. Waskita