Beranda Daerah Sragen Update Covid-19 Sragen Hari Ini, Tambah 110 Kasus Positif, 4 Warga Meninggal...

Update Covid-19 Sragen Hari Ini, Tambah 110 Kasus Positif, 4 Warga Meninggal Dunia

Ilustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/PMI Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 di Sragen terus menunjukkan penambahan. Hingga Kamis (3/3/2022), jumlah kasus covid-19 hanya bertambah 110 kasus dalam sehari.

Berdasarkan data terbaru covid-19 yang dilansir website resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Kamis (3/3/2022), jumlah tambahan kasus baru tercatat sebanyak 110 positif.

Sementara jumlah kasus positif aktif tercatat masih 305 orang. Terdiri dari 92 orang tanpa gejala dan 213 dalam perawatan atau simptomatis.

Empat pasien dilaporkan meninggal dunia hari ini. Kemudian jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 18.270 orang.

Dari jumlah itu, 16.541 pasien dinyatakan sudah sembuh. Kemudian ada 1.424 pasien positif yang meninggal dunia.

Kenaikan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir salah satunya dipengaruhi karena gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif.

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

“Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” papar Kepala DKK, Hargiyanto.

Meningkatnya angka positif harian di Sragen itu juga tak lepas dari cepatnya penyebaran. Mayoritas kasus positif yang ditemukan adalah klaster keluarga.

Meski demikian, ia menyampaikan dari tambahan kasus harian yang terjadi, mayoritas berkondisi tanpa gejala alias asimptomatis.

Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga Prokes. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

“Kalau yang meninggal biasanya ada komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya. Wardoyo