WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek melantik puluhan pejabat eselon ll hingga IV di lingkungan Pemkab Wonogiri, Rabu (23/3/2022).
Dalam pelantikan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri terdapat 7 pejabat eselon ll.
Di antaranya Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri Haryanto yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kepala BKD Wonogiri Joko Purwidayatmo (mantan Camat Wonogiri Kota), Kepala Satpol PP Joko Susilo (mantan Camat Purwantoro).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri Bahari (mantan Camat Jatipurno), Kepala BPKD Moh Khosinuddin Cholil (mantan Sekretaris BPKD), Kepala Dinas PPKBP3A Mubarok (mantan Kabag Kesra Setda) dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri Baroto Eko Pujanto yang sebelumnya Sekretaris Dispertan Wonogiri.
Selanjutnya Mawan Tri Hananto menjadi Camat Jatipurno dari Sekcam Girimarto, sedangkan Sekcam Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama menjabat Camat Giriwoyo.
Toto Tri Mulyarto dari Sekcam Selogiri ke Camat Manyaran, Edy Sumindro dari Sekcam Wuryantoro ke Camat Giritontro, Sularto Sekcam Kismantoro menjadi Camat Kismantoro.
Djuwariyah Sekcam Bulukerto ke Camat Bulukerto, Yohanes Trisnadi Tulus Sekcam Jatisrono ke Camat Girimarto, Agus Pramono Sekcam Slogohimo ke Camat Slogohimo, Catur Susilo Prono Sekcam Tirtomoyo ke Camat Paranggupito.
Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek menyebutkan awal pemerintahan 5 tahun lalu angka kemiskinan di daerahnya 13,10 persen. Sebelum pandemi, ujar dia, bisa ditekan tinggal sekitar 10 persen.
“Namun sekarang ini sesuai data BPS selama pandemi angka kemiskinan kita naik lagi menjadi 11,55 persen. Walaupun ini (meningkatnya jumlah warga miskin) secara nasional merata namun kondisi kemiskinan di Wonogiri membuat saya galau dan prihatin,” tandas Jekek sembari minta para pejabatnya serius menghadapi tugas baru.
Diharapkan dengan kabinet baru itu para pejabat bergerak bersama mengatasi masalah kemiskinan yang melonjak hingga 11,55 persen menyusul dampak pandemi Covid 19. Jika kinerja mereka tidak baik akan ada evaluasi dari bupati.
“Kondisi memprihatinkan ini harus saudara jawab dengan kerja dan kinerja yang baik, kompak dan solid agar bupatinya tidak kewirangan (dipermalukan) dengan daerah lain,” imbau Bupati. Aris Arianto
